Presiden Joko Widodo meninjau aktivitas Mekaar Binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) di Tambora, Jakarta Barat. Sebelum berjalan ke lokasi, Jokowi sempat menghampiri seorang pedagang nasi uduk yang merupakan salah satu akseptor program.
Mobil dinas RI 1 yang dikendarai Jokowi sempurna berhenti di depan warung nasi uduk itu. Jokowi pun tertarik dan mengampiri pedagang itu.
Warung nasi uduk itu milik Sutinah. Sutinah mendapatkan pinjaman modal sebesar Rp2 juta dari aktivitas Mekaar PNM. Jokowi pun menanyakan apa saja yang dibeli Sutinah dari modal itu.
Sutinah memakai pinjaman modal itu untuk berbelanja bahan-bahan nasi uduk. Ia meminta pemanis kepada Presiden.
"Saya mau tanya Bu, Rp2 juta sanggup apa dulu, urusan tambah nanti gampang," kata Jokowi di bersahabat Lapangan Bola Tambora, Jakarta Barat, Rabu, 9 Januari 2019.
Jokowi tak puas dengan tanggapan Sutinah. Kata dia, modal sebesar dua juta harusnya sanggup dipakai menyebarkan perjuangan warung nasi uduk Sutinah.
Sutinah justru curhat kepada Presiden. Ia menyebut banyak pembeli yang mengutang dan membayar jajanannya seminggu sekali.
"Jadi aku nombok dua hingga tiga kali, mereka bayarnya mingguan, jadi duitnya muter di situ Pak," kata Sutinah.
Jokowi kaget mendengar hal itu. Ia lalu bertanya apakah Sutinah masih sanggup menyicil pinjaman modal itu.
"Iya Pak, masih bisa," kata dia.
Jokowi berharap pinjaman modal berikutnya sanggup membantu Sutinah menyebarkan dagangannya. Setidaknya, variasi dagangan di warung kecil itu bertambah. [metrotvnews.com]