Bogor -Keluarga menggelar doa bersama di rumah mendiang Bripka Matheus De Haan (54), anggota polisi yang ditemukan tewas di TPU Mutiara Pancoranmas, Depok. Doa bersama juga dihadiri warga sekitar.
Pantauan detikcom di rumah duka, Kampung Bambon, RT 002 RW 06, Desa Ragajaya, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/1/2018), warga telah berkumpul dan menggelar doa bersama. Acara dimulai sejak pukul 20.35 WIB.
Doa dipimpin salah satu tokoh masyarakat, Ustaz Abdul Haris. Melalui pengeras suara, ia meminta masyarakat memaafkan kesalahan Bripka Matheus semasa hidup.
"Sebagai perwakilan keluarga, saya memohon agar masyarakat mau membukakan pintu maafnya kepada almarhum jika selama hidupnya ada kesalahan. Sosok almarhum merupakan orang yang baik dalam bermasyarakat," ujar Ustaz Haris.
Doa bersama masih terus digelar selama tujuh hari ke depan. Hal tersebut dikatakan Ketua RT 002, Ilyus.
"Tahlilan dilakukan sampai tujuh hari," ucapnya.
Sebelumnya, Bripka Matheus ditemukan tewas di TPU Mutiara, Pancoranmas, Depok, Jawa Barat. Jasadnya ditemukan oleh warga sekitar pukul 18.30 WIB, Senin (31/12/2018). Matheus merupakan anggota Polresta Depok yang saat ini di bawah kendali operasi (BKO) Satgas Antiteror Polda Metro Jaya.
Sampai saat ini, penyebab kematian Bripka Matheus masih misterius. Polisi masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab meninggalnya Bripka Matheus.
"Masih tunggu hasil autopsi. Semua kemungkinan bisa terjadi. Kami masih mengintensifkan pengumpulan keterangan-keterangan saksi-saksi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono ketika dihubungi detikcom.
Sumber detik.com