Kuasai Freeport Sampai Blok Rokan, Presiden Jokowi: Bangsa Kita Semakin Berdaulat


Menjelang pergantian tahun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersyukur atas capaian pemerintah Indonesia yang berhasil menguasai kekayaan alam yang dimiliki sendiri, terutama migas sampai pertambangan.

“Alhamdulillah, kita menutup tahun 2018 dan memasuki tahun yang baru, sebagai bangsa yang semakin berdaulat atas bumi dan kekayaan alamnya sendiri,” tulis Jokowi di akun instagram pribadinya, Senin, (31/12/21018).

Kepala Negara Republik Indonesia ini menceritakan banyak sekali sumber daya alam Indonesia yang dikuasai oleh perusahaan asing. Misalnya Blok Mahakam di Kalimantan dikuasai oleh kontraktor abnormal dari Prancis (Total E&P Indonesia) dan Jepang (Inpex Corporation), serta Blok Rokan di Riau dikelola oleh perusahaan Amerika, Chevron.

Adapun Pemerintah melalui Kementerian ESDM telah menugaskan Pertamina untuk mengelola blok migas yang sudah dijajah selama 50 tahun tersebut. Hasilnya, Blok Mahakam kembali dikelola sepenuhnya oleh Pertamina dan Blok Rokan pada final masa kontraknya dengan Chevron di 2021 nanti akan sepenuhnya dikelola juga oleh Pertamina.

Selain Blok tersebut, adapula delapan Blok migas yang habis masa kontraknya tahun ini. Delapan blok itu yaitu Blok Tuban di Jawa Timur, Blok Ogan Komering di Sumatra Selatan, Blok South East Sumatera (SES) di lepas pantai Lampung dan Jakarta, Blok North Sumatera Offshore (NSO) di pesisir timur Sumatra, Blok East Kalimantan, Blok Attaka di Kalimantan Timur, Blok Tengah, dan Blok Sanga-Sanga.

Di samping itu, ada satu proses sulit dalam pengambil alihan pengelolaan kekayaan alam Indonesia, yakni alih tambang Freeport di Papua.

“Negosiasi ini berlangsung 3,5 tahun, mereka menawar 30%, tetapi saya menolak. Kita harus mendapat hak kepemilikan lebih banyak didominasi 51%,” lanjutnya.

Jokowi juga menuturkan, sudah 40 tahun Indonesia hanya menikmati bagi hasil pengolahan 9,3% dari tambang ini. Kini, sudah saatnya Indonesia sebagai bangsa yang semakin berdaulat atas bumi dan kekayaan alamnya sendiri.

Upaya perundingan yang panjang tersebut pun sudah berhasil, sekarang Indonesia sudah mempunyai 51% saham atas Freeport. Baginya, pemerintah punya janji yang besar untuk mengupayakan kedaulatan negara atas sumber daya alam yang dimilikinya dengan penguasaan negara terhadap sumber daya alam minyak dan gas. [okezone.com]

Artikel Terkait