Bantul -Nelayan Pantai Samas yang terseret ombak kemarin, Minggu (6/1/2019) telah ditemukan di Pantai Bugel, Kecamatan Panjatan, Kulon Progo. Saat ditemukan, kondisi nelayan tersebut telah meninggal.
"Korban (Purwanto alias Gareng) ditemukan jam setengah 5 sore (Senin 7/1/2019) di pinggir Pantai Bugel. Untuk kondisi korban ketika ditemukan sudah meninggal," ujar Komandan tim operasi pencarian dan donasi laka bahari Basarnas Yogyakarta, Morgan Hidayat ketika dihubungi detikcom melalui sambungan telepon, Senin (7/1/2019).
Morgan menyampaikan korban berjulukan Purwanto alias Gareng (37), warga Desa Bugel, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo ditemukan tim SAR Satlinmas Wilayah V Kabupaten Kulon Progo. Jarak dengan lokasi karam dengan ditemukannya korban sekitar 7 km.
"Ditemukan di pinggir Pantai (Bugel), untuk tubuhnya masih utuh tapi kondisinya sudah meninggal," ucapnya.
"Betul, sudah ditemukan di sana (Pantai Bugel), ini kita (Nelayan Pantai Samas) mau ke sana (Pantai Bugel) bersama pemilik kapal (Nelayan)," ungkapnya secara singkat ketika dihubungi detikcom melalui sambungan telepon, Senin (7/1/2019).
Perlu diketahui sebelumnya, sebuah kapal nelayan terbalik usai dihantam ombak besar Pantai Samas, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul. Satu orang berhasil selamat, sedangan satu orang lagi belum ditemukan.
Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian yang terjadi Minggu (6/1/2019) siang berawal ketika bahtera nelayan berjulukan Baru Mukti 05 hendak berlabuh di Pantai Samas. Namun, belum sempat mencapai pesisir Pantai, bahtera tersebut malah terbalik.
Akibat bahtera terbalik, lanjut Pipit, menciptakan dua orang berjulukan Purwanto alias Gareng (37), warga Desa Bugel, Kecamatan Panjatan, Kulon Progo dan Yuli Faska (25), warga Desa, Kecamatan Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul terlempar ke laut.
Sumber detik.com