Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyampaikan pasangan nomor urut 01 siap menjalani debat yang akan digelar Kamis (17/1) nanti. TKN optimistis Jokowi dapat menjawab semua pertanyaan di debat.
"Kalau bagi aku sesudah mempelajari, Pak Jokowi terutama ini nggak ada yang lemah. Mohon maaf ya, bukan sombong. Nggak ada yang kurang dalam artian insyaallah kita dapat menjawab semua," kata Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, di Jl Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/1/2019).
Karding yakin Jokowi akan lancar dalam debat alasannya merupakan sosok yang bersih. Diketahui, debat pertama mengangkat tema 'Hukum, HAM, Korupsi, Terorisme'.
"Yang pertama, Pak Jokowi ini higienis mulai dari korupsi hingga tindakan-tindakan pidana atau kriminal atau HAM. Pak Jokowi nggak pernah terlibat. Baik waktu jadi pengusaha maupun waktu jadi wali kota, gubernur, apalagi presiden," ucap dia.
Selama Jokowi menjadi presiden, lanjut Karding, akad Jokowi terlihat jelas. Jokowi mengeluarkan kebijakan yang pro pemberantasan korupsi.
Karding menambahkan, Jokowi juga tidak pernah ikut campur terkait penanganan masalah korupsi meskipun menterinya dijadikan tersangka oleh KPK. Jokowi juga tidak pernah ikut campur dikala ada kader partai koalisi yang terjerat kasus.
"Kedua, legasinya di empat hal ini cukup bagus. Baguslah, bukan cukup. Contoh, korupsi, IPK kita meningkat 37 poin semenjak reformasi. Terus Pak Jokowi lah yang mengeluarkan PP Pelaporan tindak pidana korupsi akan diberi imbalan, itu apa artinya? Itu komitmen," tuturnya.
"Lalu, Pak Jokowi nggak pernah ikut campur urusan KPK. Menteri-menterinya ada beberapa yang jadi tersangka dibiarkan, nggak ada yang dibelain. Bukan berarti tidak kasihan atau tidak berkawan, tetapi prinsip bahwa aturan itu sama dan aturan itu harus diberi kesempatan bekerja independen dan profesional," sambungnya. [detik.com]