Pemkab Garut Pantau Kasus Kepsek Diduga Aniaya Siswa

Pemkab Garut Pantau Kasus Kepsek Diduga Aniaya SiswaBupati Garut Rudy Gunawan (Foto: Hakim Ghani/detikcom)
Garut -Kekerasan terhadap pelajar kembali terjadi di Garut. Kepala sekolah salah satu Sekolah Menengah Pertama swasta diduga jadi pelakunya. Bupati Garut Rudy Gunawan minta Dinas Pendidikan turun tangan selesaikan masalah ini.

"Dari sisi pendidikan itu terang tidak dibenarkan. Masih ada cara lain untuk mendidik, tidak usah pakai kekerasan," kata Rudy di kantornya, Jalan Pembangunan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (7/1/2019).


Rudy menganggap kekerasan tak seharusnya dilakukan untuk mendidik pelajar. Pendidik seharusnya harus lebih bijak dalam menangani pelajar yang tak taat aturan.

Untuk menuntaskan masalah ini, Rudy meminta jajaran Disdik Garut tidak membisu diri. "Disdik sudah ke sekolah untuk memantau eksklusif masalah ini," ujar Rudy.

Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama mengaku jadi korban kekerasan yang dilakukan kepala sekolahnya. Kejadian tersebut terjadi Jumat (4/1), ketika siswa lelaki itu ikut acara salat duha.

Menurut keterangan orang tuanya, Pipit Anggraeni (46), sang anak dianiaya dengan cara dibenturkan kepalanya dengan kepala salah seorang temannya. Akibatnya anak tersebut mengalami luka di pelipis. Pihak keluarga akan melaporkan masalah ini ke polisi. Kepala sekolah SMP, inisial SF, mengaku sudah meminta maaf dan mengklaim bencana itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan.



Sumber detik.com

Artikel Terkait