Aceh -Wali Kota Sabang Nazaruddin meminta penyebar video bohong atau hoaks terkait badai dan gelombang besar di Pulau Rubiah, Aceh, segera ditangkap. Polisi mengaku belum mendapat laporan terkait beredarnya video tersebut.
"Belum ada laporan," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Ery Apriyono saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (2/1/2019).
Meski demikian, Polda Aceh akan menyelidiki identitas pelaku penyebar hoaks tersebut. Penyelidikan akan dilakukan.
"Masih akan dilakukan penyelidikan," jelas Ery.
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan gelombang besar menghantam sebuah wilayah beredar di media sosial. Pada video tersebut, penyebarnya menambahkan keterangan bahwa kejadian tersebut terjadi di Pulau Rubiah, Sabang.
Dalam video berdurasi 26 detik itu, terlihat kursi-kursi mengapung di atas air. Seorang pria berlarian di dalam air. Terdengar kepanikan beberapa warga yang sedang berada di lokasi.
Wali Kota Sabang Nazaruddin meminta pelaku penyebar video itu segera ditangkap. Sebab, hoaks itu sangat meresahkan.
"Kita minta pihak kepolisian menangkap penyebar video hoaks gelombang besar dan badai di Pulau Rubiah," kata Nazaruddin melalui Kepala Bagian Umum dan Humas Bahrul Fikri di Sabang, sebagaimana dilansir Antara, Selasa (1/1/2019).
Sumber detik.com