Partai Gerindra menyebut alumni Univeritas Indonesia (UI) yang mendeklarasikan proteksi kepada Joko Widodo (Jokowi) cuma 'stuntman' alias bukan alumni UI sungguhan. Relawan Pro Jokowi (Projo) tegas membantah tudingan itu.
"Kami tidak memanipulasi apalagi berbohong. Sebab sudah ditegaskan bahwa itu massa Projo untuk mendukung Deklarasi Alumni UI. Apakah salah bila Rakyat memakai kaos berwarna kuning? Apa salah Rakyat mendukung Deklarasi Alumni UI?" ujar Ketua Umum Relawan Projo Budi Arie Setiadi, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (13/1/2019).
Adalah Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra, Andre Rosiade, yang memberikan kembali video unggahan akun instagram @suryoprabowo2011. Dalam video itu terlihat gambar ibu-ibu duduk di pinggir jalan, mengenakan kaus kuning bertuliskan 'We Are Alumni UI for Jokowi'.
Namun dikala ditanya oleh si perekam, ibu-ibu itu mengiyakan bahwa mereka berasal dari relawan Projo, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat. Andre pun menilai penggunaan stuntman alias bintang film pengganti dalam program deklarasi proteksi ini menawarkan bahwa Jokowi telah kehilangan daya tarik.
Begini penjelasan Projo atas tudingan Gerindra tersebut:
"TIDAK ADA MASSA BAYARAN DI DEKLARASI ALUMNI UI 12 JANUARI 2019 "
1. Pada Sabtu 12/1/2019, di Gelora Bung Karno Senayan terselenggara even deklarasi alumni UI mendukung Petahana, Jokowi-Maruf Amin. Acara itu di hadiri oleh hampir 12.000 peserta. Peserta meriah dan penuh sesak.
2. Jokowi hadir ke Plaza Tenggara GBK dengan menggoes sepeda berwarna putih lengkap dengan helm sepeda berwarna putih. Massa sangat antusias. Histeria massa menandakan Jokowi sangat dicintai.
3. Peserta deklarasi alumni UI for Jokowi MA yakni Alumni UI, ITB, UGM, ITS, IPB, UNS, UNAI, UNDIP, PADJAJARAN, PARAHIYANGAN, TRISAKTI, ATMAJAYA, PTN dan Swasta lainnya. Selain itu aneka macam komunitas masyarakat juga hadir termasuk Projo, organisasi militan pendukung Jokowi ikut hadir dan mendukung program itu.
4. Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi menerangkan bahwa sebagai mantan pencetus mahasiswa UI, dirinya mendukung penuh deklarasi Alumni UI untuk Jokowi-Maruf Amin. Gerakan ini, lanjutnya menandakan kaum cerdas dan terdidik sangat peduli pada kemajuan bangsa.
5. Ribuan alumni UI dan alumni akademi tinggi hadir berbaur dengan rakyat.
6. Beredar video di sosmed WAG Alumni UI: beberapa ibu-ibu mengaku dari Cibitung, Tambun Bekasi sedang duduk istirahat membawa nasi bungkus dan dilabeli kaos Alumni UI for Jokowi-Maruf Amin. Di frame dan difitnah sebagai massa bayaran.
7. Beredar juga video Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi sedang mem-briefing massa Projo dan mengenakan KAOS WE ARE ALUMNI UI sebelum deklarasi Alumni UI untuk Jokowi-MA dimulai dan ditambah narasi-narasi fitnah dan hoaks mengesankan sebagai massa bayaran Rp 100.000. Pertanyaannya kok massa bayaran militan?
8. Dalam video Budi Arie Setiadi mengawali dengan pertanyaan: Ngantuk gak? Bapak, Ibu, Saudara sekalian kita ke sini untuk apa? (Jawab dengan terbata-bata): untuk mendukung deklarasi ....(kata ibu-ibu: mahasiswa) Alumni UI mendukung Jokowi-Maruf Amin. Siap?! Kaprikornus kita harus sama-sama, serentak, barisannya dirapiin alasannya yakni pak joko widodo ingin pendukungnya militan dan rapi untuk 17 April 2019 kedepan. Siap? Yel kita apa? Bersatu, Militan Menang!!! Coba diulang: PROJO: Bersatu, Militan, Menang. Jokowi: Presiden!!! Kurang semangat ini bunyi pada kebanyakan makan, kayaknya ngantuk. Ulang! Nah begitu dong semangat. Ini terang ciri-ciri massa militan PROJO dan bukannya Relawan Kardus.
9. Jelas sekali memang itu massa Projo yang mendukung program Deklarasi Alumni UI. Bukan massa bayaran apalagi pasukan nasi bungkus yang mereka fitnahkan kepada pendukung Jokowi. Jelas itu massa Projo. Tidak ada penipuan apalagi kebohongan. Apakah salah Rakyat hadir di program Deklarasi Alumni UI? Hanya Intelektual menara gading yang memisahkan Kaum Intelektual dan Rakyat.
10. Projo tidak melabeli massa Projo sebagai Alumni UI. Kaos yang PROJO pakai memang berwarna kuning dengan goresan pena We Are Alumni UI dengan goresan pena hestek di bawahnya # OrangPintarPilihJokowi dan #OrangBaikPilihJokowi. Selain itu di kaos belakang ada logo PROJO bertuliskan NOMER SATU # JokowiLagi.
Kaos ini memang untuk membedakan dengan Alumni UI.
Kaos ini memang untuk membedakan dengan Alumni UI.
11. Kami tidak memanipulasi apalagi berbohong. Sebab sudah ditegaskan bahwa itu massa Projo untuk mendukung Deklarasi Alumni UI. Apakah salah bila Rakyat memakai kaos berwarna kuning? Apa salah Rakyat mendukung Deklarasi Alumni UI?
11. Mereka menuduh alasannya yakni massa Projo memakai kaos kuning sangat banyak sehingga menjadikan kesan bahwa alumni UI pendukung Jokowi-Maruf Amin berjumlah sangat banyak. Alumni UI jangan sombong. Sebab kaos kuning bukannya monopoli warna UI . Tapi juga milik partai tertentu. Sekali lagi goresan pena di depan dan belakangnya sudah dibentuk pembeda. Sehingga tidak ada manipulasi dan kebohongan.
12. Gerakan mendukung Jokowi bukanlah Perilaku pasukan nasi bungkus dan makelar demo. Gerakan mendukung Jokowi yakni gerakan berkesadaran penuh bahwa pemimpin rakyat harus lahir dari kandungan rakyat itu sendiri.
13. Tindakan Projo dan Budi Arie Setiadi yakni tindakan untuk membagi kesadaran bahwa jangan pisahkan kampus dengan rakyat. Suara satu Alumni UI sama dengan bunyi seorang ibu-ibu dari Cibitung yang kalian hina.
14. Deklarasi Alumni UI 12 Januari 2019 yakni momentum bersatunya Kaum Intelektual dan Rakyat. Tidak ada yg dibayar. Tidak ada yang menjadi bandar. Semuanya Gotong Royong.
15. Hentikan segala fitnah, hoaks dan frame yang mendeskreditkan Jokowi dan para pendukungnya. [detik.com]