Calon Wapres (Cawapres) Ma'ruf Amin mengatakan, bahwa perubahan visi dan misi yang dilakukan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo-Sandi sebagai langkah yang kurang sempurna dilakukan.
Hal tersebut disampaikannya, usai melaksanakan kunjungan ke Pondok Pesantren Madinatujannah, Jombang, Kabupaten Tangerang, Minggu (13/1/2018).
"Seharusnya visi itu sudah semenjak awal dipikirkan. Ketika disampaikan jangan ditarik lagi. Saya kira tidak tepat," ujar Ma'ruf.
Cawapres nomor urut 1 ini pun menyebutkan, pihaknya menyerahkan hal tersebut sepenuhnya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Kita serahkan ke KPU, alasannya KPU juga menolak kan," ucapnya.
Untuk diketahui, Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sempat mengajukan revisi visi dan misi mereka. Perubahan tersebut nampak pada slogan dan visi. Namun pada Jumat (11/1/2019), revisi itu ditolak KPU karena sudah melewati batas waktu yang sudah ditentukan.
Cawapres nomor urut 1 ini pun menyebutkan, pihaknya menyerahkan hal tersebut sepenuhnya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Kita serahkan ke KPU, alasannya KPU juga menolak kan," ucapnya.
Untuk diketahui, Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sempat mengajukan revisi visi dan misi mereka. Perubahan tersebut nampak pada slogan dan visi. Namun pada Jumat (11/1/2019), revisi itu ditolak KPU karena sudah melewati batas waktu yang sudah ditentukan. [okezone.com]