Ratusan orang yang tergabung dalam Perhimpunan Profesi Pilot Indonesia (PPPI) mendeklarasikan sumbangan terhadap pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Deklarasi digelar di bilangan SCBD, Jakarta Selatan, Minggu siang.
"Pastikan sumbangan untuk Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin, bismillahirrahmanirrahim," ujar Ketua PPPI Rizki Budimansyah ketika deklarasi, Minggu (13/1/2019).
Acara tersebut digelar sekaligus dalam rangka mendeklarasikan berdirinya PPPI sebagai organisasi yang menampung aspirasi masyarakat penerbangan. Deklarasi ini juga dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Hadir pula penyanyi Vina Panduwinata.
Dalam kesempatan itu, Budi mengapresiasi sumbangan yang diberikan para awak kabin tersebut terhadap pemerintahan ketika ini. Dia juga mengapresiasi sumbangan terhadap Jokowi untuk kembali memimpin Indonesia pada periode berikutnya.
"Saya mengapresiasi apa yang dilakukan, amanah yang disampaikan oleh rekan-rekan pilot dan pramugari itu akan saya sampaikan kepada Pak Jokowi dan Ma'ruf Amin, dan dapat mendukung keterpilihan Pak Jokowi dan Ma'ruf," ujar Budi.
Deklarasi sumbangan tersebut juga dihadiri sejumlah relawan pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 1 dari banyak sekali kalangan.
Ketua Umum Masyarakat Cinta Masjid (MCM) Wishnu Dewanto, misalnya, mengaku mengenal baik orang-orang di PPPI. Dia bersama relawan lainnya lalu menggagas terbentuknya relawan Air Crew 01 berisi praktisi penerbangan yang mendukung Jokowi-Ma'ruf.
"Apa yang dilakukan Jokowi ini sangat berbeda, dan sangat fakta, mempunyai nilai kemanfaatan yang begitu luas buat masyarakat. Sehingga kita yakinkan apa yang dijanjikan Jokowi untuk membangun SDM kita dukung. Caranya ialah kita memenangkan Pak Jokowi pada Pilpres 2019 menuju periode ia yang kedua," tutur Wishnu.
Man of Action
Sementara itu, Koordinator Relawan Milenial untuk Jokowi-Amin, M Pradana Indra Putra mengatakan, pilot dan pramugari mempunyai alasan aktual kenapa melabuhkan dukungannya kepada Jokowi. Salah satunya ialah kerja nyata yang dilakukan pemerintahan ketika ini.
"Bahwa kaum milenial itu bersama-sama kita kan suka kepo ya, jadi kenapa kita dukung Jokowi ya kita menilai Jokowi itu man of action, ia nggak ngomong lagi," ujarnya.
Dia lalu membandingkan duduk perkara Freeport, proyek pembangunan Trans-Jawa, Trans-Sumatera, hingga transportasi massal menyerupai Mass Rapid Transit (MRT). Menurutnya, tentang proyek tersebut telah muncul semenjak lama.
"Dari zaman Pak Harto sudah ada. Tapi yang dapat realisasi Jokowi doang. Kita lihat semua peraturan yang dapat sanksi itu Jokowi yang paling konkret," kata Pradana menandaskan. [liputan6.com/]