Ribuan alumnus Universitas Negeri Solo (UNS) dari banyak sekali tempat akan kembali memaadati Kota Solo pada 26 Januari 2019. Mereka akan menghadiri deklarasi Pemantapan Dukungan Alumni UNS terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Ketua Relawan JoSmart Solo Raya Harry Prasetyo mengatakan, pemilihan Solo sebagai lokasi deklarasi tak lepas dari nilai historis UNS dan Jokowi yang memang besar di Solo. Mereka percaya kalau hal tersebut bisa memenangkan Jokowi dalam Pilpres 2019.
"Kami terpanggil untuk menggalang kemenangan pasangan 01 di Solo Raya dengan sasaran diatas 80%," kata Harry di Jakarta, Rabu, 9 Januari 2019.
Di samping deklarasi, program nantinya akan diisi dengan penandatanganan Komitmen Alumni UNS #01 serta pembekalan oleh tokoh-tokoh, antara lain Kepala Staf Kepresidenan Jendral (Purn) Moeldoko, Politikus Senior Partai Golkar Akbar Tanjung, dan pemuka agama Yusuf Mansur.
Pembekalan itu terkait menggalang kemenangan. Selain itu, pembekalan juga menyikapi pilihan kepada calon pemimpin yang sudah terbukti dan teruji bisa memajukan Indonesia dan memperjuangkan rakyatnya hidup sejahtera dan damai.
Ketua DPP JoSmart Heri Sosiawan menegaskan, alumni UNS lintas fakultas telah mendeklarasikan JoSmart (Jokowi Sebelas Maret) sebagai organ relawan pendukung Jokowi-Ma'ruf pada 11 Maret 2018 di Hotel Sahid, Jakarta, yang dihadiri oleh lebih 1.000 orang yang sebagian besar ialah Alumni UNS dari banyak sekali angkatan dan fakultas.
Saat ini relawan JoSmart sudah tersebar di 16 tempat menyerupai di Solo Raya, Bekasi, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan. "Deklarasi Pemantapan Alumni UNS 01 yang pertama di Solo ini akan dilanjutkan di sejumlah tempat dalam waktu dekat" ujar Heri Sosiawan.
Ia menuturkan, pihaknya juga sudah melakukan sejumlah agenda dan acara yang langsugn dirasakan masyarakat seperti pasar murah, pengobatan gratis serta donor darah, training entrepreneurship, bedah buku keislaman Jokowi, klinik kesehatan bagi masyarakat kurang mampu. Tidak hanya itu, ketika ini JoSmart juga sedang intens pemberdayaan kawula muda melaui kerjasama dengan karang taruna.
Baca: Relawan Balad Jokowi Optimistis Menang Telak di Jabar dan Banten
"Bahka ketika terjadi peristiwa alam peristiwa menyerupai di Lombok dan Palu serta Donggala. JoSmart juga hadir untuk memperlihatkan derma selama dua bulan termasuk juga derma korban imbas gempa Palu," tuturnya.
Sekjen DPP JoSmart Eko Nugroho menyatakan jumlah relawan JoSmart Nasional ketika ini berjumlah sekitar lebih 50.000 orang. Jumlah ini belum termasuk relawan yg berasal dari masyarakat umum dari banyak sekali unsur.
Eko Nugroho juga menyatakan semenjak berdirinya, JoSmart juga telah mempunyai tim medsos dan telah memproduksi Facebook JoSmart, JoSmart.co.id, Instagram dan Twitter. Follower dari sejumlah media umum yg diproduksi JoSmart itu telah melebihi angka 100 ribu follower dari sasaran 2 juta follower. [medcom.id]