Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan akan bertemu dengan Ketua Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi pada Kamis, 10 Januari 2019. Pertemuan itu untuk membahas seni administrasi pemenenangan pasangan capres Jokowi- Ma'ruf Amin di Jawa Barat.
"Rencananya hari Kamis, kemungkinan kita rapat lagi. (Bahas) urusan Pilpres," ujar laki-laki yang dekat disapa Kang Emil di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (8/1/2019).
Kang Emil memastikan dirinya mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019. Dia menuturkan pertemuan bersama Dedi Mulyadi tersebut merupakan bentuk sumbangan dari keduanya kepada Jokowi-Ma'ruf.
"Saya sudah clear ke Pak Jokowi jadi tinggal beradu seni administrasi saja," ucapnya.
Kendati begitu, Kang Emil belum memastikan apakah akan ikut bergabung secara aktif dalam Tim Kampamye Daerah Jokowi-Ma'ruf di Jabar. Saat ini, beliau mengaku perlu mengatur waktu karena sibuk mengurus persoalan Jawa Barat.
"Saya menyesuaikan dengan waktu, sebab sibuk ngurusin Jawa Barat kompleks sekali. Makara di waktu-waktu yang mungkin tidak terlalu maksimal dari sisi kegiatan saya maksimalkan apa adanya," jelasnya.
Sebelumnya, Wakil Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Ipang Wahid mengungkap jarak elektabilitas antara pasangan calon presiden nomor urut 01 dan 02.
Menurut dia, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin mulai meninggalkan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dengan perbedaan mencapai 24 persen.
"Saya rasa marginnya semakin baik ya sebab saya sendiri ada di TKN, marginnya itu antara 19-24 persen jarak antara 01 dan 02," kata Ipang di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Januari 2018.
Ipang mengakui tiga tempat masih jadi pekerjaan rumah TKN. Antara lain, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
"Cuma yang butuh perhatian memamg DKI, Jabar dan Banten. Insyaallah dengan terbentuk ini, jaringan-jaringan dari santri, dengan jaringan-jaringan yang sudah ada dan akan kita tambah lagi, jadi akan lebih baik lagi saya rasa," kata dia. [merdeka.com/]