Sukabumi -Gubernur Jabar Ridwan Kamil mendatangi surface area longsor di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Dalam kesempatan itu, Emil, sapaan Ridwan, menyambangi dapur umum, ruang DVI dan Posko SAR.
Kepada awak media, Emil mengungkapkan bahwa bencana longsor mendominasi jumlah bencana terbanyak di Jabar. "Bencana longsor ini di Jawa Barat termasuk bencana yang paling banyak. Data BPBD Propinsi Jawa Barat ada 1.560 bencana, dari jumlah itu 550 di antaranya adalah tanah longsor," kata Emil kepada awak media, Rabu (2/1/2019).
Dia menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah agar mewaspadai potensi bencana alam. "Karena bencana longsor ini secara geografisnya kebanyakan Jawa Barat Tengah dan Selatan kalau Jawa Barat Tengah ke Utara rata-rata peristiwanya lebih banyak banjir karena secara geologis dari Jabar tengah ke selatan itu miringnya curam," tutur Emil.
Terkait bencana longsor di Kampung Cimapag, Emil menjelaskan bahwa lokasi permukiman warga setempat tidak berada di lereng.
"Jadi secara kearifan lokal posisinya sudah menyesuaikan, yang terjadi adalah ada aliran air yang mungkin ekstrem, tanahnya menjadi labil sehingga menjadi longsoran yang menghabiskan satu kampung," ucapnya.
Soal pencarian dan evakuasi korban, Emil memastikan pihaknya terus berupaya dan tidak akan berhenti sampai seluruh korban ditemukan. "Kami akan terus berusaha melakukan upaya pencarian dan mengevakuasi korban. Mohon doanya seluruh korban yang hilang bisa ditemukan dari masyarakat di Jawa Barat dan Indonesia," ujar Emil.
Saksikan juga video 'Video Detik-detik Longsor Timbun Puluhan Rumah di Kp Adat Sinaresmi':
Sumber detik.com