Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla dalam empat tahun belakangan gencar melaksanakan kerjasama pembangunan infrastruktur. Tujuannya yaitu untuk membangun dan menghubungkan aksesbilitas antar daerah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah sangat penting untuk dilakukan. Sebab, ketika ini daya saing infrastruktur di Indonesia masih kalah jauh dari negara-negara tetangga menyerupai Malaysia sampai Thailand.
Sebagai salah satu bukti tertinggalnya infratruktur di Indonesia yaitu ketika berkunjung ke luar negeri. Banyak masyarakat Indonesia yang menyebut jikalau infrastruktur Indonesia begitu tertinggal dibandingkan Malaysia sekalipun.
"Infrastruktur tidak akan berhenti yang sudah dilakukan 4 tahun itu untuk kejar ketertinggalan kita dibandingkan negara lain di ASEAN. Kita nomor 5 di ASEAN. Anda sering kalau ke Singapura, Thailand, Malaysia wah kita kalah," ungkapnya di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (8/1/2019)
Sebagai perbandingan, di Malaysia sudah dibangun Light Rail Transit (LRT), namun di Indonesia gres membangun LRT dan MRT dalam empat tahun belakangan. Bahkan jikalau dibandingkan Thailand, ketika ini negeri Gajah Putih itu akan membangun Central Stasiun terbesar bahkan lebih besar dibandingkan stasiun di New York.
"Di Bangkok itu ada Central Stasiun yang lebih besar dari New York," ucapnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu pun mengaku heran mengapa banyak masyarakat yang tidak mengetahui manfaat pembanguan infratruktur. Padahal ketika berkunjung ke negara lain selalu mengeluhkan hal tersebut.
"Kalau Indonesia gres menciptakan MRT tapi ribut terus ya lihat sajalah pembandingnya negara tetangga," katanya. [okezone.com]