Sukabumi -Seorang bayi bernama Elan masuk daftar salah satu korban tewas akibat longsor di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Namun ternyata bayi berusia three bulan itu masih hidup.
Sebelumnya, Elan dikabarkan tewas oleh pihak BPBD Kabupaten Sukabumi. Dalam laporan petugas, Elan ditemukan di expanse longsor. Nama Elan tertulis di information laporan sementara yang dikeluarkan oleh pihak BPBD sebagai korban tewas yang paling muda karena berusia three bulan.
Rupanya ada kesalahan informasi, baik condition dan penyebutan nama bayi tersebut. Elan diketahui bernama asli Reza.
Kabar soal bayi itu masih hidup diungkapkan Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto di lokasi longsor, Rabu (2/1/2019). "Saya dapat informasi barusan ada bayi yang dikabarkan meninggal tapi Alhamdulillah bayi atas nama Reza ini dibawa ibunya dan kondisinya selamat," kata Agung kepada awak media.
Warga menggendong bayi lelaki yang sempat masuk daftar korban tewas longsor di Sukabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom) |
Indra yang bekerja sebagai pendidik itu membenarkan bahwa Reza yang disebut-sebut sebagai Elan, masuk daftar salah satu korban tewas. "Awalnya kami santai saja karena enggak nyangka bayi Elan yang katanya tewas itu adalah Reza. Tapi lama-lama makin ramai, katanya anak ini tewas. Akhirnya kami luruskan informasinya hari ini. Tadi saya dipanggil untuk datang ke posko penanganan bencana," tutur Indra.
Menurut Indra, Reza selamat setelah mendapat pengobatan tradisional. Selain itu, tim medis menyatakan kondisi bayi itu baik-baik saja.
"Saya juga enggak tahu dari mana anak ini bisa dikabarkan meninggal dunia, kemarin juga ada pihak medis datang. Tadi juga ada yang datang lagi memeriksa kondisinya," ucapnya.
Dia menyebut ayah sang bayi itu meninggal dunia akibat longsor. Sedangkan Entin, ibu bayi, mendapat penanganan medis di RSUD Palabuhanratu.
"Bapaknya meninggal, ibunya sampai saat ini masih dirawat," ucap Indra.
Saksikan juga video 'Proses Evakuasi Korban Longsor Kp Adat Sukabumi':
Sumber detik.com