Arya Sinulingga (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin tak terima dengan pernyataan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga yang menyebut kubu Jokowi diuntungkan oleh dibukanya kisi-kisi pertanyaan debat. TKN mengungkap kubu Prabowo-lah yang awalnya meminta pertanyaan dari moderator dibuka sebelum debat."Awalnya gitu, mereka yang minta diinfokan pertanyaannya," kata jubir TKN, Arya Sinulingga, kepada wartawan di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/1/2018).
Arya lantas memaparkan rapat internal antara tim Jokowi serta tim Prabowo dan KPU, yang membahas soal debat capres. Dalam rapat itu, ia menyebut tim Prabowo-lah yang sebetulnya pertama kali meminta kisi-kisi pertanyaan ke KPU.
Tim Prabowo, kata Arya, ketika rapat bersama KPU juga tidak baiklah ada debat capres dan mengusulkan hanya membaca visi-misi. Kubu Prabowo disebut takut ada perdebatan.
"Biar teman-teman tahu yang sebenarnya. Visi-misi itu gotong royong satu arah, gotong royong mereka minta tidak ada debat, yang ada hanya penyampaian visi-misi. Itu di dalam rapat lo ini. Kita nggak mau buka sebenarnya," ungkap Arya.
Saksikan juga video 'KPU Bocorkan soal Debat Capres, Fahri: Ini Bukan Cerdas Cermat!':
Sumber detik.com