Kebanyakan orang bingung memikirkan modal untuk membuat sebuah usaha. Dan kebanyakan orang menggap bahwa modal itu hanyalah uang.
Namun jika kita bahas spesifik tentang modal. Ternya modal itu bukan hanya uang. Modal itu adalah apa yang kita miliki untuk usaha.
Contohnya seperti diri kita sendiri juga sebenarnya itu modal, waktu kita juga itu sebenarnya modal, dan masih banyak lagi modal-modal yang lain.
Namun memang benar untuk membangun sebuah usaha itu ya uang merupakan modal dari segalanya.
Dengan uang kita bisa membeli peralatan, dengan uang kita bisa menggaji kariawan, dan dengan uang pula kita bisa memperluas usaha kita.
Namun pertanyaan bagaimana caranya kita untuk mendapatkan uang tersebut untuk modal???
Nah cara untuk mendapatkan uang untuk modal ialah :
1. Menjual barang yang kita miliki untuk modal
Cara ini biasanya digunakan jika kita tidak memiliki uang sama sekali atau tidak memiliki uang cukup untuk modal usaha kita.
2. Menggadai barang berharga
Cara ini biasanya hanya bersifat sementara untuk memperoleh modal, namun cara ini cukup banyak di minati karena dalam sistem penggadaian ini tidak ada pihak yang dirugikan antara yang menggadai dengan sipenggadai.
3. Meminjam uang ke bank.
Meminjam uang banking concern banyak sekali dilakukan oleh setiap orang. Namun meminjam uang tidak segampang apa yang anda fikirkan. Untuk meminjam uang di banking concern harus ada jaminan, identitas anda yang jelas serta ketentuan yang lainnya. Namun jika anda sanggup memenuhi persyaratannya itu tidak jadi masalah untuk anda mecobanya.
4. Menerbitkan saham
Cara seperti ini biasa dilakukan oleh pengusaha yang sudah become publik atau sudah layak dari segi persyaratan untuk become publik.
Menerbitkan saham ialam suatu perusahaan yang menerbitkan suatu surat berharga untuk menarik perhatian para investor atau pemodal supaya menanamkan modalnya untuk prusahaan.
Cara ini sangat banyak menguntungkan berbagai pihak. Karena ktika prusahaan untung penanam modal pun akan diuntungkan.
5. Obligasi
Cara ini hampir sama seperti saham yaitu prusahaan menerbitkan surat berharga supaya masyarakat ikut menanam kan modalnya pada prusahaan tersebut. Namun bedanya jika saham dilakukan para pengusaha ktika prusahaannya sedang stabil akan tetapi obligasi biasanya prusahaan dalam keadaan sedang tidak stabil. Dan obligasi ini pun sifatnya prusahaan yang meminjam uang kepada para investor.
6. Membuat Proposal
Cara ini biasanya dilakukan oleh yayasan, membuat madrasah, dan sebagainya, karena proses proposal ini ialah meminta modal kepada masyarakat atau stekhoder supaya memberikan sumbangannya.
7. Meminjam uang non bank
Meminjam uang not banking concern ini bisanya seperti meminjam uang kepada keluarga dan meminjam uang kepada tetang. Namun cara ini tidak pasti bisa dilakukan karena orang yang kita pinjem belum tentu bisa memberikan kita pinjaman, beda halnya dengan banking concern yang pasti memberikan kita pinjaman ketika kita memenuhi persyaratan
Nah segini dulu artikel dari saya
Mohon maaf jika ada kesalahan
Namun jika kita bahas spesifik tentang modal. Ternya modal itu bukan hanya uang. Modal itu adalah apa yang kita miliki untuk usaha.
Contohnya seperti diri kita sendiri juga sebenarnya itu modal, waktu kita juga itu sebenarnya modal, dan masih banyak lagi modal-modal yang lain.
Namun memang benar untuk membangun sebuah usaha itu ya uang merupakan modal dari segalanya.
Dengan uang kita bisa membeli peralatan, dengan uang kita bisa menggaji kariawan, dan dengan uang pula kita bisa memperluas usaha kita.
Namun pertanyaan bagaimana caranya kita untuk mendapatkan uang tersebut untuk modal???
Nah cara untuk mendapatkan uang untuk modal ialah :
1. Menjual barang yang kita miliki untuk modal
Cara ini biasanya digunakan jika kita tidak memiliki uang sama sekali atau tidak memiliki uang cukup untuk modal usaha kita.
2. Menggadai barang berharga
Cara ini biasanya hanya bersifat sementara untuk memperoleh modal, namun cara ini cukup banyak di minati karena dalam sistem penggadaian ini tidak ada pihak yang dirugikan antara yang menggadai dengan sipenggadai.
3. Meminjam uang ke bank.
Meminjam uang banking concern banyak sekali dilakukan oleh setiap orang. Namun meminjam uang tidak segampang apa yang anda fikirkan. Untuk meminjam uang di banking concern harus ada jaminan, identitas anda yang jelas serta ketentuan yang lainnya. Namun jika anda sanggup memenuhi persyaratannya itu tidak jadi masalah untuk anda mecobanya.
4. Menerbitkan saham
Cara seperti ini biasa dilakukan oleh pengusaha yang sudah become publik atau sudah layak dari segi persyaratan untuk become publik.
Menerbitkan saham ialam suatu perusahaan yang menerbitkan suatu surat berharga untuk menarik perhatian para investor atau pemodal supaya menanamkan modalnya untuk prusahaan.
Cara ini sangat banyak menguntungkan berbagai pihak. Karena ktika prusahaan untung penanam modal pun akan diuntungkan.
5. Obligasi
Cara ini hampir sama seperti saham yaitu prusahaan menerbitkan surat berharga supaya masyarakat ikut menanam kan modalnya pada prusahaan tersebut. Namun bedanya jika saham dilakukan para pengusaha ktika prusahaannya sedang stabil akan tetapi obligasi biasanya prusahaan dalam keadaan sedang tidak stabil. Dan obligasi ini pun sifatnya prusahaan yang meminjam uang kepada para investor.
6. Membuat Proposal
Cara ini biasanya dilakukan oleh yayasan, membuat madrasah, dan sebagainya, karena proses proposal ini ialah meminta modal kepada masyarakat atau stekhoder supaya memberikan sumbangannya.
7. Meminjam uang non bank
Meminjam uang not banking concern ini bisanya seperti meminjam uang kepada keluarga dan meminjam uang kepada tetang. Namun cara ini tidak pasti bisa dilakukan karena orang yang kita pinjem belum tentu bisa memberikan kita pinjaman, beda halnya dengan banking concern yang pasti memberikan kita pinjaman ketika kita memenuhi persyaratan
Nah segini dulu artikel dari saya
Mohon maaf jika ada kesalahan
asalamualaikum cheerio bye.....