Showing posts with label Utang. Show all posts
Showing posts with label Utang. Show all posts

Pencatatan Jurnal Utang Hipotek

Hallo temen-temen???
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung spider web log gue :). Slamat datang di spider web log paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian semoga orang-orang yang ngunjungin spider web log gue pada masuk surga semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue adalah seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue bisa nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel tentang Pencatatan Jurnal Utang Hipotek, Tanpa panjang lebar lagi yo cheque it out !
Utang hipotek adalah utang jangka panjang dengan jaminan aktiva tetap. Biasanya ada iv pencatatan pada hutang hipotek, diantaranaya adalah :
  1. Jurnal Pada Saat Penutupan Hipotek
  2. Jurnal Penyesuaian Utang Hipotek
  3. Jurnal Pembalik Utang Hipotek
  4. Jurnal Pada Saat Membayar Angsuran Utang Hipotek

Untuk pencatatannya kita jabarkan langsung pada contoh berikut ini :

Contoh :
Pada tanggal i Juli 2017, PT Muhamad Pajar Sidik meminjam uang kepada BDN Cabang Babakan Sirna sebesar Rp. 100.000.000,00 dengan jaminan gedung dan tanah . Lama pinjaman selama five tahun, dengan bunga 12% per tahun. Bunga dibayar pada setiap angsuran. Biaya yang dibebankan oleh banking concern adalah biaya akta Rp. 250.000,00 dan provesi 1%.

Diminta  :
  1. Buatlah jurnal pada saat penutupan hipotek
  2. Buatlah jurnal penyesuaian utang hipotek
  3. Buatlah jurnal pembalik utang hipotek
  4. Buatlah jurnal pada saat membayar angsuran pertama utang hipotek

Jawaban :

1. Jurnal Pada Saat Penutupan Hipotek

Karena besar pinjaman adalah Rp. 100.000.000,00 dengan biaya administrasi banking concern Rp. 250.000,00 ditambah 1% dari jumlah pinjaman, maka jurnalnya :

Kas (debet) Rp. 98.750.000,00
Biaya Administrasi Bank (debet) Rp. 1. 250.000,00
   Utang Hipotek (kredit) Rp. 100.000.000,00

2. Jurnal Penyesuaian Utang Hipotek

Jurnal penyesuaian dilakukan pada tanggal 31 Desember 2017, artinya pada tahun 2017 yang sudah menjadi hutang yang sebenarnya adalah six bulan :
(6/12) x 12% x Besar pinjaman = (6/12) x 12% x Rp. 100.000.000,00 = Rp. 6.000.000,00
Maka jurnalnya :

Beban Bunga (debet) Rp. 6.000.000,00
   Utang Bunga (kredit) Rp. 6.000.000,00

3. Jurnal Pembalik Utang Hipotek

Setiap awal tahun dilakukan pencatatan jurnal pembalik dari jurnal penyesuaian yang telah dicatat di akhir bulan. Jurnal pembalik utang hipotek adalah :

Utang Bunga (debet) Rp. 6.000.000,00
   Beban Bunga (kredit) Rp. 6.000.000,00

4. Jurnal Pada Saat Membayar Angsuran Utang Hipotek

Lama pinjaman adalah five tahun, maka besar tiap angsurannya adalah Rp. 100.000.000,00 dibagi 5. Dan biaya bunga adalah 12% maka besarnya biaya bunga pada angsuran pertama adalah 12% x Rp. 100.000.000,00 = Rp. 12.000.000,00.  Maka jurnalnya adalah :

Utang Hipotek (debet) Rp. 20.000.000,00
Biaya Bunga (debet) Rp. 12.000.000,00
   Kas (kredit) Rp. 32.000.000,00

Sekian artikel kali ini. Mohon maaf apabiala ada salah-salah kata.
Akhir kata wassalamualaikum wr. wb.
Referensi :
  • Modul Akuntansi 2B untuk SMK dan MAK (Dwi Harti) 
Saya sarankan untuk baca artikel di bawah ini :

Dokumen Transaksi Yang Diperlukan Dalam Pengelolaan Utang

Hallo temen-temen???
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung weblog gue :). Slamat datang di weblog paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian semoga orang-orang yang ngunjungin weblog gue pada masuk surga semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue adalah seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue bisa nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel tentang Dokumen Transaksi Yang Diperlukan Dalam Pengelolaan Utang, Tanpa panjang lebar lagi yo cheque it out !
Contoh Kartu Utang
Kartu utang adalah salah satu sarana untuk mencatat adanya mutasi utang secara terperinci pada tiap-tiap kreditur. Dalam perusahaan yang menyelenggarakan kartu utang, kartu utang berfungsi sebagai tempat mencatat transaksi mutasi utang setiap kreditur. Dokumen transaksi yang diperlukan dalam pengelolaan kartu utang adalah, sebagai berikut :
  1. Faktu yang diterima dari kreditur;
  2. Memo kredit yang diterima dari kreditur;
  3. Bukti pengeluaran kas untuk membayar utang.

1. Faktu yang diterima dari kreditur

Fakur yang diterima dari kreditur merupakan dokumen transaksi pembelian barang dengan pembayaran kredit. Dokumen ini dicatat dalam kartu utang sebagai mutasi kredit.

2. Memo kredit yang diterima dari kreditur

Memo kredit yang diterima dari kreditur merupakan bukti tranksi pembelian retur, yaitu jika sebagian barang yang diterima dikembalikan kepada pemasok karena tidak cocok dengan pesanan. Bisa juga dalam bentuk pengurangan harga faktur, misalnya karena barang yang diterima sebagian ada yang rusak sehingga pemasok setuju untuk mengurangi harga faktur. Memo kredit yang diterima dari kreditur dicatat dalam kartu utang sebagai mutasi debet.

3. Bukti pengeluaran kas untuk membayar utang

Bukti pengeluaran kas untuk membayar utang bisa berbentuk kuitansi yang ditandatangani kreditur, atau tembusan bukti pengeluaran kas (voucher) yang digunakan sebagai pemberitahuan pembayaran kepada kreditur. Dokumen tersebut dicatat dalam kartu utang sebagai mutasi debet.

Sekian artikel kali ini. Mohon maaf apabila ada salah-salah kata.
Akhir kata wassalamualaikum wr. wb.
Referensi :
  • Modul Akuntansi 2B untuk SMK dan MAK (Dwi Harti) 
Saya sarankan untuk baca artikel di bawah ini :

Pencatatan Dokumen Transaksi Dalam Kartu Utang

Hallo temen-temen???
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung weblog gue :). Slamat datang di weblog paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian semoga orang-orang yang ngunjungin weblog gue pada masuk surga semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue adalah seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue bisa nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel tentang Pencatatan Dokumen Transaksi Dalam Kartu Utang, Tanpa panjang lebar lagi yo banking venture gibe it out !
Tugas utama bagian kartu utang adalah :
  • Mencatat jumlah-jumlah yang terutang sebagai akibat transaksi pembelian kredit;
  • Memeriksa apakah pembayaran tidak melebihi jumlah utang yang dibayar;
  • Memeriksa apakah pembayaran dilakukan dilakukan tepat pada tanggal jatuh tempo.
Laporan yang harus dihasilkan bagian kartu piutang :
  1. Laporan posisi saldo utang
  2. Laporan utang yang jatuh tempo

1. Laporan Posisi Saldo Utang

Laporan posisi saldo utang adalah laporan yang harus dibuat tiap akhir periode akuntansi. Laporan ini memuat informasi saldo utang tiap kreditur pada akhir periode.

2. Laporan Utang Yang Jatuh Tempo

Laporan utang yang jatuh tempo adalah laporan yang memuat berbagai utang yang telah jatuh tempo untuk dibayar.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pencatatan dokumen transaksi dalam kartu utang

Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pencatatan dokumen transaksi dalam kartu utang :
  1. Keabsahan dokumen transaksi, misalnya faktur pembelian perlu diperiksa apakah sudah disetujui oleh bagian pembelian, apakah cocok dengan information laporan penerimaan barang, dan apakah perhitungan materil di dalamnya sudah benar;
  2. Dokumen transaksi dicatat dalam kartu utang kreditur yang tepat dengan jumlah rupiah yang benar. Misalnya faktur pembelian dari PT Amanda dicatat dalam kartu Utang PT Arimba;
  3. Catatan dalam kartu utang menunjukan information yang lengkap, sehingga information yang diperlukan untuk penyusunan laporan utang mudah diidentifikasi. Misalnya syarat pembayaran atau tanggal jatuh tempo pembayaran. 
Sekian artikel kali ini. Mohon maaf apabila ada salah-salah kata.
Akhir kata wassalamualaikum wr. wb.
Referensi :
  • Modul Akuntansi 2B untuk SMK dan MAK (Dwi Harti)
Saya sarankan untuk baca artikel di bawah ini :

Contoh Pembuatan Laporan Utang Yang Jatuh Tempo

Hallo temen-temen???
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung spider web log gue :). Slamat datang di spider web log paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian semoga orang-orang yang ngunjungin spider web log gue pada masuk surga semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue adalah seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue bisa nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel tentang Contoh Pembuatan Laporan Utang Yang Jatuh Tempo, Tanpa panjang lebar lagi yo cheque it out !

Tanggal jatuh tempo pembayaran utang ditetapkan berdasarkan tanggal faktur pembelian dan syarat pembayaran yang ditetapkan pihak penjual barang. Misalnya faktur tanggal xvi Mei 2017 dengan syarat pembayaran n/30. tanggal jatuh tempo pembayaran faktur tersebut adalah thirty hari setelah xvi Mei 2017 yaitu tanggal xv Juni 2017.

Apabila tanggal jatuh tempo setiap faktur sudah dicatat dalam kartu utang, penyusunan laporan utang yang jatuh tempo tentu lebih mudah. Tetapi jika dalam kartu utang hanya mencantumkan syarat pembayaran, artinya tanggal jatuh tempo harus ditentukan terlebih dahulu.

Contoh :
Kartu utang dalam buku pembantu utang PT Muhamad Pajar Sidik pada tanggal i September 2010 menunjukan information sebagai berikut :

Kartu Utang
Dari information kartu utang di atas, syarat pembayaran yang ditetapkan oleh semua kreditur adalah paling lambat thirty hari setelah tanggal faktur. Dengan demikian,utang yang memiliki jatuh tempo pembayaran pada bulan September 2010 setelah diperhitungkan retur pembeian (faktur 422) adalah sebagai berikut :

Utang kepada PT Edelweis
  • Faktur No. 422 tanggal iii Agustus Rp. 6.100.000,00 jatuh tempo tanggal ii September 2010;
  • Faktur No. 431 tanggal five Agustus Rp. 5.200.000,00 jatuh tempo tanggal four September 2010;
  • Faktur No. 443 tanggal twenty Agustus Rp. 4.400.000,00 jatuh tempo tanggal nineteen September 2010.
Utang Kepada PT Mande
  • Faktur No. 201 tanggal five Agustus Rp. 5.300.000,00 jatuh tempo tanggal four September 2010;
  • Faktur No. 218 tanggal seven Agustus Rp. 4.800.000,00 jatuh tempo tanggal vi September 2010;
  • Faktur No. 251 tanggal nineteen Agustus Rp. 4.300.000,00 jatuh tempo tanggal xviii September 2010.
Utang Kepada PT Sejati
  • Faktur No. 344 tanggal iii Agustus Rp. 6.500.000,00 jatuh tempo tanggal ii September 2010;
  • Faktur No. 348 tanggal vi Agustus Rp. 6.800.000,00 jatuh tempo tanggal five September 2010;
  • Faktur No. 353 tanggal seven Agustus Rp. 3.300.000,00 jatuh tempo tanggal vi September 2010.
Apabila laporan dibuat untuk pembayaran sampai dengan tanggal vi September 2010 (minggu pertama), laporan utang yang jatuh tempo dapat dibuat dalam bentuk sebagai berikut

Laporan Utang Jatuh Tempo
Periode tanggal s.d. September 2010

Sekian artikel kali ini. Mohon maaf apabila ada salah-salah kata.
Akhir kata wassalamualaikum wr. wb.
Referensi :
  • Modul Akuntansi 2B untuk SMK dan MAK (Dwi Harti)

Contoh Pembuatan Laporan Saldo Utang

Hallo temen-temen???
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung weblog gue :). Slamat datang di weblog paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian semoga orang-orang yang ngunjungin weblog gue pada masuk surga semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue adalah seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue bisa nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel tentang Contoh Pembuatan Laporan Saldo Utang, Tanpa panjang lebar lagi yo banking concern fit it out !

Laporan saldo utang diperlukan untuk informasi mengenai posisi utang kepada manajemen, dan sebagai pengecekan besarnya utang pada akhir periode laporan. 

Contoh :
Kartu utang dalam PT Muhama Pajar Sidik pada tanggal i September 2010 menunjukan information sebagai berikut :

Kartu Utang
Maka laporan saldo utang dari information kartu utang diatas adalah sebagai berikut :
Sekian artikel kali ini. Mohon maaf apabila ada salah-salah kata.
Akhir kata wassalamualaikum wr. wb.
Referensi:
  • Modul Akuntansi 2B untuk SMK dan MAK (Dwi Harti) 
Saya sarankan untuk baca artikel di bawah ini :

Prosedur Utang Voucher Dalam Akuntansi

Hallo temen-temen???
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung spider web log gue :). Slamat datang di spider web log paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian semoga orang-orang yang ngunjungin spider web log gue pada masuk surga semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue adalah seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue bisa nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel tentang Prosedur Utang Voucher Dalam Akuntansi, Tanpa panjang lebar lagi yo banking concern fit it out !
Voucher adalah formulir yang digunakan sebagai bukti pengeluaran kas yang akan dibayar.

Catatan Yang Digunakan Untuk Voucher

Catatan akuntansi yang digunakan untuk voucher adalah :
  • Jurnal pembelian;
  • Jurnal pengeluaran kas;
  • Jurnal umum;
  • Voucher Register;
  • Check Register;
  • Kartu Utang.

Dokumen Pendukung Voucher

Berikut ini adalah dokumen  pendukung voucher :
  • Permintaan pembelian;
  • Order pembelian;
  • Laporan penerimaan barang;
  • Faktur dari pemasok.

Terdapat dua prosedur pembuatan voucher, yaitu :
  1. Prosedur Voucher Satu Kali
  2. Built-Up Procedure

a. Prosedur Voucher Satu Kali

1. Cash Basic One Time Voucher Procedur
Pengarsipan faktur dari pemasok menunggu tanggal jatuh tempo. Pada saat jatuh tempo dibuatkan voucher. Kemudian voucher disetujui untuk dibayar dan dibuatkan cek, kemudian dicatat dalam jurnal pengeluaran kas.

2. Accrual Basic One Time Voucher Procedur
Voucher segera dibuat pada saat faktur dari pemasok disetujui untuk dibayar. Kemudian dicatat pada voucher register. Pada saat jatuh tempo, dibuatkan cek dan setelah itu dicatat dalam banking concern fit register.

b. Built-Up Procedure

Metode ini dipakai bila penagihan oleh pemasok dilakukan setiap tanggal tertentu. Bila dalam periode yang disepakati terjadi beberapa kali pembelian dari pemasok yang sama, maka faktur-faktur dilampirkan pada blangko voucher yang bersangkutan. Pada tanggal jatuh tempo faktur-faktur dijumlahkan. Angka dalam voucher diisi, kemudian dicatat dalam jurnal pengeluaran kas. 

Sekian artikel kali ini. Mohon maaf apabila ada salah-salah kata.
Akhir kata wassalamualikum wr. wb.
Referensi :
  • Modul Akuntansi 2A untuk SMK dan MAK (Dwi Harti) 
Saya sarankan untuk baca artikel di bawah ini :

Prosedur Pencatatan Mutasi Utang

Hallo temen-temen???
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung spider web log gue :). Slamat datang di spider web log paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian semoga orang-orang yang ngunjungin spider web log gue pada masuk surga semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue adalah seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue bisa nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel tentang Prosedur Pencatatan Mutasi Utang, Tanpa panjang lebar lagi yo banking concern tally it out !
Prosedur Pencatatan Mutasi Utang
Mutasi utang yang timbul dari transaksi pembelian barang secara kredit dapat dicatat dengan berbagai macam prosedur, tergantung pada luasnya kegiatan operasi perusahaan, banyaknya transaksi pembelian kredit, dan faktor lainya.
Namun ada dua prosedur pencatatan yang biasa dipakai, diantaranya adalah :
  1. Prosedur Satu Akun Utang Untuk Tiap Kreditur;
  2. Prosedur Satu Akun Utang Untuk Semua Kreditur.

1. Prosedur Satu Akun Utang Untuk Tiap Kreditur

Prosedur ini disebut prosedur akun utang (Account Payabel Prosedur). Transaksi mutasi utang yang telah dicatat dalam buku jurnal di-posting ke dalam buku besar pada akun utang kreditur yang bersangkutan. Dengan demikian, dalam buku besar tidak ada akun utang sebagai akun pengendali. Prosedur ini akan lebih cocok bila digunakan oleh perusahaan-perusahaan kecil yang jumlah krediturnya tidak banyak.

Dokumen-dokumen yang digunakan dalam prosedur satu akun utang untuk tiap kreditur

Dokumen-dokumen yang digunakan dalam prosedur satu utang untuk tiap kreditur diantaranya adalah :
  • Faktur pembelian, sebagai bukti telah terjadi transaski pembelian secara kredit;
  • Bukti pembayaran utang, berupa kuitansi dari pemasok;
  • Memo kredit, merupakan bukti pengembalian barang yang dibeli.

Buku-buku yang digunakan untuk mencatat transaksi mutasi utang dalam prosedur satu akun utang untuk tiap kreditur.

Berikut ini adalah buku-buku yang digunakan untuk mencatat transaksi mutasi utang dalam prosedur satu akun utang untuk tiap kreditur, diantaranya adalah :
  • Buku jurnal pembelian, sebagai tempat mencatat faktur pembelian yang diterima dari pemasok;
  • Buku jurnal pengeluaran kas, sebagai rempat mencatat kuitansi pembayaran utang;
  • Buku jurnal umum, sebagai tempat mencatat memo kredit yang diterima dari kreditur;
  • Katu utang untuk tiap kreditur yang disediakan dalam buku besar, semagai tempat posting dari buku jurnal.

Prosedur pencatatan dokumen untuk prosedur satu akun utang untuk setiap kreditur

Dokumen-dokumen transaksi mutasi utang dicatat dengan prosedur sebagai berikut :
  • Faktur pembelian, dicatat dalam jurnal pembelian dan dicatat dalam kartu utang sebagai penambahan utang;
  • Bukti pengeluaran kas, dicatat dalam jurnal pengeluaran kas dan dicatat dalam kartu utang sebagai pengurangan utang;
  • Memo kredit yang diterima dari kreditur. dicatat dalam jurnal umum dan dicatat dalam kartu utang sebagai pengurangan utang pada kreditur yang berasangkutan.

Hal-hal penting dalam prosedur satu akun utang untuk tiap kreditur

Dalam prosedur ini ada dua hal penting yang harus diperhatikan, diantaranya adalah :
  • Saat faktur dari pemasok disetujui untuk dibayar, bagian utang mencatat jumlah transaksi ke dalam jurnal pembelian dan membukukannya ke dalam buku besar dan kartu utang masing-masing pemasok
  • Saat dilakukan pembayaran sesuai dengan faktur, bagian akuntansi membukukan jumlah transaksi ke dalam jurnal pengeluaran kas dan ke buku besar serta kartu utang pemasok yang bersangkutan.

2. Prosedur Satu Akun Utang Untuk Semua Kreditur

Dengan metode prosedur satu akun utang untuk semua kreditur, dalam buku besar diadakann satu akun utang sebagai tempat untuk mencatat transaksi utang semua kreditur. Mutasi utang yang dicatat dalam kartu utang berfungsi sebagai catatan pembantu saja. Prosedur ini cocok digunakan untuk prusahaan besar yang memiliki kreditur yang banyak.

Dokumen-dokumen transaksi yang digunakan dalam prosedur satu akun utang untuk semua kreditur

Dokumen-dokumen transaksi yang digunakan dalam prosedur satu akun utang untuk semua kreditur adalah sebagai berikut :
  • Faktur pembelian yang diterima dari pemasok;
  • Kuitansi yang diterima dari kreditur;
  • Memo kredit yang diterima dari kreditur;

Buku-buku yang digunakan untuk mencatat transaksi mutasi utang dalam prosedur satu akun utang untuk semua kreditur.

Buku-buku yang digunakan untuk mencatat transaksi mutasi utang dalam prosedur satu akun utang untuk semua kreditur adalah sebagai berikut :
  • Buku jurnal pembelian, sebagai tempat mencatat faktur pembelian yang diterima dari pemasok;
  • Buku jurnal pengeluaran kas, sebagai tempat mecatat kuitansi pembayaran utang;
  • Buku jurnal umum, sebagai tempat mencatat memo kredit yang diterima dari kreditur;
  • Akun buku besar utang, sebagai tempat mencatat transaksi mutasi utang secara keseluruhan;
  • Kartu utang tiap kreditur, sebagai buku pembantu tampat mencatat transaksi mutasi utang untuk tiap kreditur.

Prosedur pencatatan dokumen untuk prosedur satu akun utang untuk semua kreditur

Dokumen-dokumen transaksi mutasi utang dicatat dengan prosedur sebagai berikut :
  • Faktur pembelian, dicatat dalam buku jurnal pembelian dengan mendebet akun pembelian dan mengkredit akun utang, serta dicatat dalam kartu utang kreditur yang bersangkutan sebagai mutasi kredit;
  • Bukti pengeluaran kas, dicatat dalam buku jurnal pengeluaran kas dengan mendebet akun utang dan mengkredit akun kas, serta dicatat dalam kartu utang sebagai mutasi debet;
  • Memo kredit yang diterima dari kreditur. dicatat dalam buku jurnal umum dengan mendebet akun utang dan mengkredit akun retur pembelian serta dicatat dalam kartu utang sebagai mutasi debet.

Sekian artikel kali ini. Mohon maaf apabiala ada salah-salah kata.
Akhir kata wassalamualiakum wr. wb.
Referensi :
  • Modul Akuntansi 2B untuk SMK dan MA (Dwi Harti)