Alhamdulillah... Honor Perhiasan Untuk Ribuan Guru Honorer, Disdik Gelontorkan Rp 30 Miliar, Masing-Masing Akan Mendapat Tambahn Sebesar...

Assalamu'alaikum wr.wb. selamat tiba di website infokemendikbud.web.id dan salam sejahtera untuk rekan-rekan guru semua...
Simak informasi terbaru yang sangat penting berikut ini wacana ALHAMDULILLAH... GAJI TAMBAHAN UNTUK RIBUAN GURU HONORER, DISDIK GELONTORKAN RP 30 MILIAR, MASING-MASING AKAN MENDAPATKAN TAMBAHN SEBESAR...

Dinas Pendidikan (Disdik) Kaltim memastikan akan menambah honor guru honerer di SMA/SMK Negeri. Bahkan pengalokasian anggaran akan dimulai Desember 2018. Dana tersebut didapatkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2018.

Hal itu dikatakan Kepala Disdik Kaltim, Dayang Budiati, Senin (23/7) kemarin. Dia menyebut, pihaknya akan menggelontorkan anggaran Rp 30 miliar untuk 4.993 orang guru honorer.

Ribuan guru honorer tersebut mengajar di SMA/SMK Negeri yang tersebar di Benua Etam. Artinya, anggaran tersebut hanya akan dikhususkan bagi SMA/SMK Negeri. Sedangkan guru honorer di SMA/SMK swasta, bakal menjadi tanggung jawab yayasan.

“Kan kini gajinya Rp 1,5 juta. Kami usahakan ditambah Rp 700 ribu. Supaya gajinya menjadi Rp 2,2 juta. Uangnya sudah ada di kami. Tetapi masih direvisi dulu. Paling nanti di Desember akan kami anggarkan untuk satu tahun,” ungkap Dayang.

Kepastian penggelontoran dana tersebut, lanjut dia, masih diadaptasi dengan APBD Perubahan Kaltim 2018. Meski begitu, pihaknya telah menyediakan anggaran khusus untuk guru honorer.

“Itu anggaran murni kami. Aturannya memang begitu. Kami belum sanggup membayarkannya. Harus menunggu APBD Perubahan diketok. Kalau APBD Perubahan sudah disahkan, gres sanggup kami bayarkan,” tegasnya.

Dari hitungan media ini, jikalau Disdik menunjukkan pemanis honor Rp 700 ribu untuk 4.993 guru honorer, maka setiap bulan akan digelontorkan anggaran Rp 3.495.100.000. Kemudian apabila dikalkulasi selama satu tahun, maka secara keseluruhan anggaran yang harus disediakan yaitu Rp 41.941.200.000.

Jika merujuk pada hitungan tersebut, maka anggaran Rp 30 miliar tidak cukup untuk memenuhi honor guru honorer yang mengajar di SMA/SMK Negeri. Setidaknya, harus ada pemanis Rp 11.941.200.00.

Selain itu, Dayang juga akan memperjuangkan anggaran asuransi kesehatan bagi guru honorer. Asuransi tersebut diberikan melalui alokasi anggaran yang berbeda dengan honor pokok setiap bulan.

“Iya kami usulkan itu juga. Itu di luar honor bulanan. Artinya per bulan kan dibayar BPJS Kesehatan. Itu tidak hanya untuk tahun ini, tetapi seterusnya akan diberikan,” bebernya.

Apabila anggaran tersebut digelontorkan pada Desember, maka tentu saja berbeda dengan pernyataan Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Rusman Yaqub yang disampaikan pada Maret 2018 lalu. Pada Metro Samarinda, Rusman menyebut, pihaknya telah berkoordinasi Disdik Kaltim bahwa honor guru honorer akan ditambah paling lambat Agustus tahun ini.

“Dananya sudah ada. Itu diambil dari alokasi anggaran Disdik. Tahapannya nanti kami ubah dulu nomenkaltur anggaran. Mudah-mudahan bulan Juli sudah mulai dianggarkan. Target kami paling lambat bulan Agustus,” terang Rusman. 

Sumber : PROKAL.CO

Demikian informasi dan informasi terkini yang sanggup kami sampaikan. Silahkan like fanspagenya dan tetap kunjungi situs kami di website infokemendikbud.web.id Kami senantiasa menunjukkan informasi dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari banyak sekali sumber  terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda agar informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.

Artikel Terkait