Assalamu'alaikum wr.wb. selamat tiba di website infokemendikbud.web.id dan salam sejahtera untuk rekan-rekan guru semua...
simak informasi terbaru yang sangat penting berikut ini tentang Spanduk ini menohok ortu kaya yang cari surat keterangan miskin.
Sebenarnya pemandangan ini rutin terjadi tiap tahun anutan baru. Tapi, pada tahun ini sedikit berbeda sehabis adanya peraturan bagi sekolah untuk wajib mendapatkan calon siswa dari keluarga miskin tanpa memandang nilai atau prestasi calon siswa. Ada batasan kuota yang harus dipenuhi sekolah untuk mendapatkan siswa melalui jalur keluarga miskin ini.
Sejumlah protes muncul saat banyak siswa berprestasi terpaksa tersingkir dari persaingan alasannya hukum ini. Sebaliknya, sejumlah orangtua yang secara ekonomi bisa mencoba berbuat curang dengan menciptakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Surat ini selanjutnya dilampirkan pada berkas registrasi sehingga anaknya bisa eksklusif diterima di sekolah favorit tanpa repot-repot harus tes seleksi.
Tindakan merendahkan harga diri sendiri ini menerima banyak sekali respons dari masyarakat. Dikutip brilio.net dari akun Facebook, Lulu Zuhrian, Jumat (13/7) spanduk yang terpampang nyata di depan sebuah forum masyarakat di Cirebon ini sangat menyindir.
"Fenomena setiap tahun anutan gres berulang....Kalo untuk gaya dan eksis maunya kelihatan menyerupai horang khayah.... Giliran mau masukin anak ke sekolah berlomba-lomba bikin surat keterangan tidak bisa (SKTM). Dan merasà menjadi orang paling miskin sedunia.
Bukan cuma alasannya pengen gratisan masuk sekolah, tapi juga ngambil jatah kursi yang bukan hak nya. Bapak ibu... Hayulaaah, hidup engga usah begitu2 amat. Sadarkah bapak dan ibu sudah mengajari kebohongan dan kelicikan pada ananda? Dzolim itu.... Dan ingat
Tidak ada keberkahan untuk menyekolahkan ananda dengan cara itu, catat. Tidakkah bapak dan ibu takut, segalanya dipertanggung jawabkan di yaumul simpulan kelak?! Jangan harap anak sholih sholihah kalo caranya saja salah," tulis akun Lulu Zuhrian dalam postingannya tersebut.
Beberapa akun Facebook lainnya pun ikut menimpali postingan tersebut.
"sktm itu ialah do'a yg moga makbul.... Aamiin," kata akun Ali Shodiqin Gibrankaffah.
"Kalau bisa di survei setiap anak.yg bikin sktm.jadi apdoll.persiapan satu bulan.kan lezat jadi tertangkap tangan siapa yg miskin ama pura pura miskin .tar kita doain aja yg pura pura miskin agar miskin sekali.aamiin," sahut akun Jun Ai Di.
"SKTM jg bersaing pakai nem loh...dan dingklik nya jg cuma sedikit 5-10 bangku..dan jalur nya jg beda dengan jalur umum dan lokal jadi bisa di bilang tdk merugikan siapa pun..ni di jakarta," kata akun berjulukan Marlina.
"Orang abnormal ....gak tau malu....pelit di piara...apa besok klo mati hartamu kamu bawa?!" sahut akun Lilis Nornaningsih.
"Kadang orang bisa yg dpet/ bisa bikin sktm jg gembira dan tdk tau malu," kata akun Triretno Lestari.
"Ada juga yang miskin pake SKTM, tapi teteep aja harus bayar semua keuangan begitu tamat sekolah ijazah tak di kasih gk tanggung2 3 Tahn, begitu mau di ambil eeehh.... Malah harus di tebus 1 juta. Di mana keadilan di sembunyikan??" kata akun Mamahh Bunga.
Sumber : www.brilio.net
Demikian info dan informasi terkini yang sanggup kami sampaikan. Silahkan like fanspagenya dan tetap kunjungi situs kami di www. infokemendikbud.web.id . Kami senantiasa menunjukkan info dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari banyak sekali sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.