Assalamu'alaikum wr.wb. selamat tiba di website infokemendikbud.web.id dan salam sejahtera untuk rekan-rekan guru semua...
simak informasi terbaru yang sangat penting berikut ini tentang Karena Iba, Seorang Guru Sekolah Menengan Atas Menjaga Bayi Siswinya ketika Sang Murid Ujian.
Seorang siswi Sekolah Menengan Atas membawa anak bayinya ketika ujian di sekolah.
Gurunya yang baik hati pun membantu menggendong dan menjaga si bayi mungil selama sang murid ujian.
Sir Leodel Narvaes, merupakan guru Sekolah Menengan Atas di sebuah sekolah di Siniloan, Laguna, Filipina.
Sebagai orangtua, Narvaes mencicipi susahnya menjaga bayi ketika ujian berlangsung.
Maka dari itu, ia dengan suka rela menjaga si bayi dari siswinya tersebut.
Bahkan, bayi hingga tertidur ketika ia menggendongnya.
Foto tersebut dibagikan oleh akun Facebook, Ystefanie Lenin M. Suazo pada Rabu (4/7/2018).
Ia merupakan satu di antara siswi Narvaes yang gembira dengan gurunya.
Unggah tersebut menjadi viral.
Sebagai seorang murid, tentu saja ingat sekali dengan jasa-jasa para guru yang telah mengajarkan ilmu kepadanya. Banyak pelajaran dan aneka macam macam hal yang telah diajarkannya, hingga kita sanggup mengetahui apa saja yang tidak kita ketahui sebelumnya. Semenjak dari kita masih sekolah di Play Group, TK, SD, SMP/Tsanawiyah, dan SMA/Aliyah, hingga kita berada di Perguruan Tinggi jenjang S1.
Kemudian hingga nantinya, kita juga akan melanjutkan ke jenjang S2 dan S3. Coba hitung, sudah berapa banyak guru kita yang telah bergonta-ganti mengajarkan ilmu kepada kita (nggak terhitung banyaknya, bukan?) dan sudah aneka macam macam jenis pelajaran yang sudah kita dapatkan dan pelajari? Pastinya sudah banyak sekali!
Kemudian hingga nantinya, kita juga akan melanjutkan ke jenjang S2 dan S3. Coba hitung, sudah berapa banyak guru kita yang telah bergonta-ganti mengajarkan ilmu kepada kita (nggak terhitung banyaknya, bukan?) dan sudah aneka macam macam jenis pelajaran yang sudah kita dapatkan dan pelajari? Pastinya sudah banyak sekali!
Mungkin para guru kita sudah pada lupa atau tidak mengingat kita lagi, dalam artian mungkin kini para guru kita sudah pada tua, alasannya ialah faktor usianya, sehingga mereka tidak sanggup mengingat lagi para muridnya satu persatu yang sangat banyak atau bahkan ada yang sudah meninggal dunia (semoga semua amal ibadahnya diterima oleh Allah swt., Aamiin).
Sumber : tribunnews.com
Demikian informasi dan informasi terkini yang sanggup kami sampaikan. Silahkan like fanspagenya dan tetap kunjungi situs kami di www. infokemendikbud.web.id . Kami senantiasa memperlihatkan informasi dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari aneka macam sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda biar informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.