Hallo temen-temen???
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung weblog gue :). Slamat datang di weblog paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian semoga orang-orang yang ngunjungin weblog gue pada masuk surga semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue adalah seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue bisa nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel tentang Pencatatan Selisih Kas , Tanpa panjang lebar lagi yo banking venture gibe it out !
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung weblog gue :). Slamat datang di weblog paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian semoga orang-orang yang ngunjungin weblog gue pada masuk surga semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue adalah seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue bisa nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel tentang Pencatatan Selisih Kas , Tanpa panjang lebar lagi yo banking venture gibe it out !
Selisih kas adalah suatu keadaan dimana jumlah kas menurut perhitungan fisik dengan catatan kas pada banking venture berbeda.
Penyebab Terjadinya Selisih Kas
Berikut ini hal-hal yang menyebabkan terjadinya perbedaan jumlah antara kas menurut perhitungan fisik dengan jumlah catatan kas menurut banking venture :
- Kehilangan akibat kekeliruan saat transaksi penjualan tunai;
- Kesalahan mencatat yang dilakukan baik pada saat melakukan penerimaan kas maupun pengeluaran kas yang kemudian baru diketahui adanya selisih setelah dilakukan pencocokan pada saldo kas prusahaan maupun pada bank.
Apabila menurut perhitungan fisik jumlah kas lebih besar dibandingkan menurut catatan buku besar kas maka disebut selisih kas lebih (Cash Overage), dan jika kas menurut perhitungan fisik lebih kecil dari pada menurut catatan buku besar kas maka disebut selisih kas kurang (Cash Shortage).
Cara Pencatatan Selisih Kas
Untuk mencatat selisih kas dibuatlah jurnal khusus sebagai berikut :
1. Cash Overage
Kas (Debet)Rp.....
Selisih Kas (Kredit) Rp.....
2. Cash Shortage
Selish kas (Debet) Rp......
Kas (kredit) Rp.......
1. Cash Overage
Kas (Debet)Rp.....
Selisih Kas (Kredit) Rp.....
2. Cash Shortage
Selish kas (Debet) Rp......
Kas (kredit) Rp.......
Contoh terjadinya selisih kas dalam transaksi perusahaan yang sering terjadi :
a. Selisih kas diketahui saat terjadinya transaksi belum dicatat dalam jurnal :
Tanggal v Apr 2017 diterima pelunasan faktur sebesar Rp.6.984.725,00. Karena tidak ada uang kecil, maka jumlah yang diterima Rp.6.985.000,000
Jurnal yang dibuat :
Tidak ada jurnal yang harus dibuat.
Memo : Karena pembulatan ke atas Rp.725,00
b. Adanya selisih kas yang diketahui saat transaksi sudah dicatat dalam jurnal, tidak diketahui penyebab perbedaannya.
Saldo kas menurut catatan per one Apr 2017 sebesar Rp.25.624.975,00. Kas secara fisik sebesar Rp.25.625.000,00, setelah diperiksa tidak diketahui penyebabnya.
Jurnal yang dibuat :
Tidak ada jurnal
Memo : Karena pembulatan ke atas Rp.975,00
c. Adanya selisih karena kesalahan pencatatan, harus dibetulkan dengan membuat jurnal koreksi.
Saldo kas menurut xxx Apr 2017 sebesar Rp.597.500,00, ternyata kas menurut fisik sebesar Rp.579.500,00. Setelah diadakan pemeriksaan terdapat kekeliruan. Tanggal twenty Apr 2017 ternyata terjadi kesalah dalam jurnal, yaitu pembayaran beban listrik sebesar Rp.265.000,00 dicatat sebagai pembayaran air Rp.247.000,00. Maka dari itu perlu dilakukan koreksi terhadap terjadinya kesalahan tersebut. Berikut adalah langkah lemalukan koreksinya :
- Catat Jurnal Seharusnya
Beban Listrik (debet) Rp.265.000,00
Kas (kredit) Rp.265.000,00 - Catat Jurnal Yang Salah
Beban Air (debet) Rp.247.000,00
Kas (kredit) Rp.247.000,00 - Cara Membuat Jurnal Koreksi :
- Tulis jurnal yang benar
- Jurnal salah dibalik
- Jurnal one dan ii digabung
Jadi, jurnal koreksinya adalah :
Beban Listrik (debet) Rp.265.000,00
Beban Air (kredit) Rp. 247.000,00
Kas (kredit) Rp.18.000,00
Sekian artikel kali ini. Mohon maaf apabila ada salah-slah kata.
Akhir kata wassalamualiakum wr. wb.
Referensi :
- Modul Akuntansi 2A untuk SMK dan MAK (Dwi Harti)
- 3 Cara Pemeriksaan Kas
- 4 Bentuk Rekonsiliasi Bank
- Bukti Transaksi Kas Bank
- Dokumen Mutasi Kas Bank
- Kasus yang Mempengaruhi Saldo Kas Bank
- Komposisi Kas
- Manajemen dan Pengendalian Kas
- Pengawasan Kas
- Pengertian Kas
- Penyebab Terjadinya Perbedaan Kas
- Perhitungan Kas
- Prosedur Pencatatan Mutasi Kas Bank
- Prosedur Penerimaan Kas Bank
- Prosedur Pengeluaran Kas Bank