Penentuan, !!! Nasib Honorer K2, Tergantung Hasil Rapat Besok

Assalamu'alaikum wr.wb. selamat tiba di website infokemendikbud.web.id dan salam sejahtera untuk rekan-rekan guru semua...
simak informasi terbaru yang sangat penting berikut ini wacana PENENTUAN, !!! NASIB HONORER K2, TERGANTUNG HASIL RAPAT BESOK

Gonjang ganjing pengangkatan honorer menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) semakin mencuat saja seiring maraknya isu hoax yang beredar mengatasnamakan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) terkait prosedur rekrutmen PNS. Diberitakan sebelumnya Kementrian PAN RB, akan memproritaskan pengangkatan 60 Ribu guru honorer.



Namun hingga isu ini diturunkan kejelasan akan hal itu ternyata masih simpang siur. Terutama pada jumlah yang akan diangkat, kriteria dan prosedur pengangkatan.

Kesimpang siuran itu pun dikritik sejumlah guru honerer. Seperti disampaikan guru honorer K2 yang bernaung di kementrian Agama Kabupaten Tasikmalaya, Yasir. Ia mengaku jadi teringat akan komitmen Wapres Jusuf Kalla yang menyampaikan tahun ini pemerintah akan mengangkat 100 Ribu Guru Honorer.


Bahkan kata guru asal Karangnunggal itu, sempat juga mendengar kabar dari Kementrian Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Agus Sartono, ketika acara sarasehan Nasional Kader Surau bertajuk ” Pemuda Nasional Character Building dan Masa depan Indonesia “. Bahwa guru honorer sanggup diangkat CPNS, tetapi harus melalui tahapan seleksi, mengikuti tes CPNS dan diutamakan mempunyai akta Profesi.

Guru honorer yang punya sertifikasi yang berhak diangkat CPNS tapi tetap melalui tahapan seleksi baik tes kompetensi dasar maupun bidang. Sesuai yang ditegaskan Wapress Jusuf Kalla, tahun ini akan diangkat 100 Ribu Guru untuk deretan guru Kemendikbud 60 ribu orang dan Kemenag 40 ribu orang ” ujar Yasir mengutip pernyataan Agus Sartono.

Sementara itu honorer asal Cianjur sekaligus tim IT-Humas FHKI Nasional R.E Kurniadi menampik pernyataan Agus Sartono. Dan Kurnaiadi menghimbau biar seluruh honorer K2 di seluruh Indonesia jangan menelan mentah isu yang belum terang kebenarannya. Menurutnya 4 Juli lalu, ketika rapat adonan lintas kementrian dan lintas Komisi namun belum ada kesepakatan apapun.


Bahkan kata dia, rapat adonan lintas kementrian dan lintas Komisi akan kembali di gelar, Senin (23/7/2018) di gedung Senayan Jakarta.

“Rapat adonan ini untuk mengambil keputusan terkait penyelesaian dan penuntasan Honorer K2,” ungkapnya Minggu (22/7/2018) di Wisma PHI Jakarta.

Hingga ketika ini, lanjutnyta belum ada keputusan akibat mau dibawa kemana, atau mau dengan cara apa, penyelesaiaan Honorer K2 itu.

“Kita tunggu saja besok bagaimana keputusan rapat. Nasib Honorer K2 mau menyerupai apa menunggu hasil rapat besok di Senayan,” tandasnya.

Sementara itu ketika dimintai tanggapannya anggota dewan perwakilan rakyat RI komisi VIII dari tempat pemilihan Jawa Barat (Dapil jabar XI) Siti Mufattahah menegaskan bahwa ia akan terus mengawal usaha Honorer.


“Saya berharap pemerintah serius menangani dilema Honorer ini. Pengabdian mereka sudah lama,” ujar Siti ketika dihubungi jabarnews di kediamannya.

Politisi Partai Demokrat itu meminta pemerintah merampungkan honorer K2 yang rata-rata usianya diatas 35 dengan masa kerja diatas 10 tahunan.

“Harapan saya ada intruksi Presiden atau Keputusan Presiden yang berpihak pada semua Honorer K2, jika melalui revisi UU ASN memang akan lama. Tidak mungkin dalam waktu singkat sanggup terselesaikan,” imbuhnya.

Sumber : JABARNEWS

Demikian isu dan informasi terkini yang sanggup kami sampaikan. Silahkan like fanspagenya dan tetap kunjungi situs kami di website infokemendikbud.web.id Kami senantiasa menawarkan isu dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari banyak sekali sumber  terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.

Artikel Terkait