Sekolah Tak Cantumkan Ranking Di Rapor, Mengapa...?


Assalamu'alaikum wr.wb. selamat tiba di website infokemendikbud.web.id dan salam sejahtera untuk rekan-rekan guru semua...

simak informasi terbaru yang sangat penting berikut ini ihwal sekolah tak cantumkan ranking di rapor, mengapa...?



Sekolah tak mencantumkan ranking di dalam rapornya. Padahal berdasarkan orangtua, ranking di rapor bermanfaat untuk mengetahui di level mana anaknya berada di antara teman-teman sekelasnya. Kalau tidak ada ranking, bagaimana kami para orang bau tanah tahu prestasi anak?

Rapor tanpa ranking memperlihatkan bahwa setiap anak itu istimewa. Tiap anak dilahirkan dengan potensi kecerdasan masing-masing. Ranking yang kita kenal selama ini hanya berfungsi untuk memperlihatkan kecerdasan anak secara akademis.

Di luar kecerdasan akademis, anak juga harus cerdas secara spiritual, emosional, mempunyai life skill, dan kemampuan bersosialisasi yang baik. Orangtua sanggup mengetahui sejauh mana prestasi anak di kelas dengan cara menjalin komunikasi dan menggali informasi dari guru mengenai potensi kecerdasan apa yang dimiliki anak.

Sebenarnya tanpa ranking sekalipun, orang bau tanah sanggup melihat secara eksklusif prestasi anak  melalui data kuantitatif  dengan melihat nilai anak apakah sudah di atas KKM dan rata-rata kelas per pelajaran. Selain itu, juga bisa dilihat dari narasi yang membuktikan perilaku dan cara kerja anak dalam pencapaian prestasi selama semester berjalan.

Sekolah tak mencantumkan ranking di dalam rapornya. Padahal berdasarkan orangtua, ranking di rapor bermanfaat untuk mengetahui di level mana anaknya berada di antara teman-teman sekelasnya. Kalau tidak ada ranking, bagaimana kami para orang bau tanah tahu prestasi anak?

Rapor tanpa ranking memperlihatkan bahwa setiap anak itu istimewa. Tiap anak dilahirkan dengan potensi kecerdasan masing-masing. Ranking yang kita kenal selama ini hanya berfungsi untuk memperlihatkan kecerdasan anak secara akademis.

Di luar kecerdasan akademis, anak juga harus cerdas secara spiritual, emosional, mempunyai life skill, dan kemampuan bersosialisasi yang baik. Orangtua sanggup mengetahui sejauh mana prestasi anak di kelas dengan cara menjalin komunikasi dan menggali informasi dari guru mengenai potensi kecerdasan apa yang dimiliki anak.

Sebenarnya tanpa ranking sekalipun, orang bau tanah sanggup melihat secara eksklusif prestasi anak  melalui data kuantitatif  dengan melihat nilai anak apakah sudah di atas KKM dan rata-rata kelas per pelajaran. Selain itu, juga bisa dilihat dari narasi yang membuktikan perilaku dan cara kerja anak dalam pencapaian prestasi selama semester berjalan.

Sumber : http://www.sekolahdasar.net/

Demikian isu dan informasi terkini yang sanggup kami sampaikan. Silahkan like fanspagenya dan tetap kunjungi situs kami di www. infokemendikbud.web.id . Kami senantiasa menawarkan isu dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari aneka macam sumber  terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda agar informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.

Artikel Terkait