Bertemu Jokowi, Cowok Pancasila Bahas Situasi Politik Jelang Pilpres 2019

Foto: Merdeka.com

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu pengurus Pemuda Pancasila di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam pertemuan, ada sejumlah hal yang dibahas, di antaranya situasi politik kebangsaan.

Ketua Umum Pemuda Pancasila, Yapto S Soerjosoemarno mengatakan, pihaknya menyoroti atmosfer politik di Tanah Air yang memburuk jelang Pileg dan Pilpres 2019.

"Menurut kami ini dapat jadi satu pelajaran yang jelek terhadap pengembangan bangsa. Karena Pilpres 2014 kita rasakan ada kubu-kubu," katanya di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (5/11).

Menanggapi pernyataan yang disampaikan Pemuda Pancasila, kata Yapto, Jokowi mengingatkan biar persatuan dan kerukunan terus dirawat. Menurut Jokowi, sebuah bangsa akan maju kalau seluruh elemen di Tanah Air bersatu.

"Jadi jangan kita ini, alasannya yaitu hoaks ribut. Kita punya banyak tantangan ke depan. Kalau ada tantangan ke depan, kita harus bersatu. Itu yang dia sampaikan, itu yang aku tangkap," jelasnya.

Selain mengenai politik kebangsaan, Pemuda Pancasila juga memberikan agenda kerja kepada Jokowi. Mulai dari agenda kerja di sektor ekonomi, sosial, politik, hingga pertahanan keamanan negara.

"Kami sampaikan di tiap organisasi kemasyarakatan, kepemudaan, banyak tenaga hebat yang dapat bantu pemerintah dalam mempercepat pembangunan bangsa di semua aspek. Kami tawarkan beberapa aspek yang mungkin dia berkenan, dapat lewat salah satu departemennya untuk kolaborasi dengan kita. Atau kalau kami diminta, kami dapat memberikan konsep dalam pelaksanaan," papar Yapto.

Mengenai arah politik Pemuda Pancasila di Pilpres 2019, Yapto enggan banyak berkomentar. Dia hanya menegaskan, seluruh anggota dan pengurus Pemuda Pancasila dapat menentukan perilaku sendiri, apakah mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin atau Prabowo-Sandiaga Uno.

"Kami ada di mana-mana. Anggota aku ada di Gerindra, Golkar yang dukung dia (Jokowi), NasDem, bahkan caleg dari semua partai. Kalau kami menentukan, aku menciptakan PP pecah. Biarkan mereka menentukan pilihannya," ucap dia.

Waketum Bidang Organisasi dan Kaderisasi Pemuda Pancasila Bambang Soesatyo menambahkan, secara langsung dia mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Dia juga mengisyaratkan Pemuda Pancasila akan menyatakan tunjangan kepada Jokowi-Ma'ruf Amin pada Musyawarah Besar Pemuda Pancasila tahun depan.

"Kami undang dia (Jokowi) tahun depan di Mubes, artiin aja sendiri," kata Bamsoet. [merdeka.com]

Artikel Terkait