Ilustrasi Jalan Tol. Foto: Dok. Jasa Marga |
Pemerintah secara sedikit demi sedikit menuntaskan pembangunan Jalan Tol Trans Jawa dari Merak sampai Banyuwangi sepanjang 1.150 Km dapat tersambung pada simpulan 2019. Salah satu ruas tol yang gres diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat kemarin ialah ruas tol Pejagan-Pemalang seksi 3 dan 4 dari Brebes Timur-Pemalang sepanjang 42,7 km.
Dengan demikian, Jalan Tol Pejagan-Pemalang sudah beroperasi seluruhnya sepanjang 57,5 Km. Untuk seksi 1 dan 2 sebelumnya telah dioperasikan sampai Brebes Timur.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, sesuai sasaran awal, simpulan tahun 2018 seluruh ruas jalan tol Trans Jawa akan beroperasi dari Merak sampai Surabaya sepanjang 870 Km dan ketika ini 640 Km telah beroperasi.
Sisanya sepanjang 230 Km yang terbagi menjadi lima ruas akan beroperasi sedikit demi sedikit sampai simpulan tahun 2018. Kelima ruas tol tersebut yakni ruas Tol Sragen-Ngawi sepanjang 51 Km pada ahad ke-2 November 2018, Pemalang-Batang sepanjang 33 km, Batang-Semarang sepanjang 75 km, Salatiga-Solo sepanjang 32 km, Wilangan-Kertosono sepanjang 39 km yang semuanya paling lambat beroperasi pada ahad ke 2 Desember 2018.
"Kelima ruas tol tersebut belum dikenakan tarif sampai ditetapkan tarif definitifnya pada Januari 2019," kata Basuki dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/11/2018).
Basuki menyampaikan dengan terhubungnya Tol Trans Jawa maka akan mendukung kelancaran arus pulang kampung Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Untuk Tol Surabaya sampai Banyuwangi sepanjang 280 Km ketika ini telah beroperasi sepanjang 43 Km. Diharapkan tahun 2018 akan bertambah sepanjang 52 Km dan sisanya 185 Km ditargetkan rampung secara sedikit demi sedikit pada tahun 2019.
Jalan tol Pejagan-Pemalang pengusahaannya dilakukan oleh PT. Pejagan Pemalang Toll Road, dengan nilai investasi Rp 7,62 Triliun. Sedangkan untuk Tol Pemalang-Batang dikerjakan oleh konsorsium PT Waskita Karya dan PT. Sumber Mitra Jaya dengan nilai investasi sekitar Rp 7,5 triliun. [detik.com]