Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin menanggapi pernyataan Habib Rizieq yang meminta semoga Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak saja fokus ke pencitraan. Menurut Ngabalin, setiap presiden memang harus memperlihatkan gambaran yang baik.
"Presiden kan harus memperlihatkan citra, image and character building yang baik kepada rakyat Indonesia, kepada dunia internasional," kata Ngabalin kepada detikcom, Jumat (10/11/2018).
Ngabalin menyampaikan setiap kepala negara harus memperlihatkan yang terbaik kepada rakyatnya, termasuk memperlihatkan gambaran yang bagus. Untuk itu masuk akal kalau Prsiden Jokowi memperlihatkan gambaran kepemimpinan dan administrasi yang baik.
"Memberikan gambaran terhadap program-program kasatmata yang selama ini telah dilaksanakan oleh Presiden, oleh alasannya itu, iya kalau orang-orang nanti tentu menyebutkan bahwa di tahun politik saja (pencitraan). Tapi kan Presiden semenjak awal kan jauh lebih banyak ke lapangan dibanding di belakang meja," ujarnya.
Baca juga: Istana ke Habib Rizieq: Tunjuk Siapa Anak Buah Presiden Tak Adil
Ngabalin menilai Jokowi sebagai seorang insinyur ialah sosok yang sedikit bicara dan banyak bekerja. Kepemimpinan Jokowi disebutnya bisa memperlihatkan kepada rakyat Indonesia bahwa seorang presiden harus betul-betul memasyarakat.
"Presiden yang memang dari tangan masyarakat, saya kira tentu kalau masyarakat punya evaluasi yang sama ibarat yang saya sampaikan ini, itu artinya bahwa jutaan orang rakyat Indonesia yang memperlihatkan evaluasi ibarat ini kepada Presiden Joko Widodo," tuturnya.
"Sehingga kalau apa saja yang dilakukan oleh Presiden kemudian orang memperlihatkan evaluasi pencitraan, emang kalau pencitraan kenapa, memang mau apa?," lanjutnya.
Ngabalin menegaskan, Presiden memang harus memperlihatkan pencitraan perihal keamanan, keselamatan, hingga orang paham bahwa negeri ini layak untuk berkembang.
"Iya dong harus memperlihatkan pencitraan yang anggun perihal keamanan, perihal keselamatan, perihal orang perlu hidup, perihal orang perlu tiba ke republik ini, negeri ini kondusif dan damai, di negeri ini orang layak hidup dan berbagi bisnis dagang, dan lain-lain sebagainya. Negeri ini menjadi pilihan terbaik orang berpendidikan, orang melanjutkan sekolah dan lain-lain, kenapa sih kalau presiden memperlihatkan gambaran yang anggun terhadap bangsa dan negara, dan jadwal kerja yang baik, kok kita yang sakit perut, ada apa ini?," imbuhnya.
Sebelumnya, Habib Rizieq mengingatkan Jokowi semoga aparatnya tak melanggar aturan dan keadilan. Habib Rizieq menegaskan bahwa Jokowi punya tanggung jawab besar terkait hal tersebut.
"Jangan biarkan keadilan itu dilanggar, jangan biarkan aturan itu dikangkangi, Anda sebagai Presiden anda punya tanggung jawab yang sangat luar biasa, tegakkan keadilan, tegakkan keadilan, tegakkan keadilan, jangan selalu anda hanya fokus kepada pencitraan," kata Habib Rizieq dikala live video via YouTube, Jumat (9/11). [detik.com]