Foto: Merdeka.com |
Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa terhormat dianugerahi Pini Sepuh oleh Paguyuban Pasundan. Penganugerahan Pini Sepuh dipimpin eksklusif oleh Ketua Paguyuban Pasundan Didi Turmudzi.
"Ya sebuah kehormatan besar mendapatkan anugerah sebagai Pini Sepuh Paguyuban Pasundan," kata Jokowi di Kantor Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatera, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (11/11).
Mengenai penganugerahan Pini Sepuh yang dinilai sebagai sinyal santunan Paguyuban Pasundan di Pilpres 2019, Jokowi enggan banyak berkomentar. Mantan Wali Kota Solo ini mengaku hanya ingin fokus menyelesaikan sejumlah proyek tol sampai waduk di Jawa Barat.
"Kalau saya tetap fokus dan konsentrasi terhadap pekerjaan-pekerjaan yang belum diselesaikan. Terutama di Jawa Barat kita masih ada Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Tol Cisumdawu), Tol Bogor-Ciawi- Sukabumi (Bocimi), waduk yang belum selesai dan harus kita selesaikan. Masih banyak pekerjaan yang harus kita selesaikan," jelasnya.
Di lokasi yang sama, Ketua Paguyuban Pasundan Didi Turmudzi menjelaskan alasan menganugerahi Jokowi Pini Sepuh. Menurutnya, Jokowi telah berjasa membangun sejumlah infrastruktur di Jawa Barat.
"Pak Jokowi yaitu presiden yang membangun luar biasa di Jawa Barat utamanya infrastruktur. Ini akan memang menunjukkan kesempatan yang banyak bagi masyarakat Jawa Barat untuk sanggup layak hidup berkembang sebagaimana yang dibutuhkan kita semua," terangnya.
Didi menegaskan, masyarakat Pasundan selalu mendukung tokoh yang penuh keikhlasan membela masyarakat dan membangun bangsa. Dia juga mengisyaratkan mendukung Jokowi di Pilpres 2019.
"Saya sudah katakan tadi sinanjung sing terus manggung," kata beliau mengakhiri.
Jokowi mendapatkan penganugerahan sebagai Pini Sepuh dari Paguyuban Pasundan di Kantor Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatera, Kota Bandung, Jawa Barat. Paguyuban Pasundan yaitu organisasi masyarakat (ormas) Sunda yang berdiri pada 20 Juli 1913.
Prosesi penganugerahan diawali dengan Tari Merak, penyerahan Kujang Mas dan cendera mata oleh Didi Turmudzi. Jokowi mengenakan pakaian watak Sunda dikala mendapatkan gelar Pini Sepuh. Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sosial Kartasasmita, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. [merdeka.com]