Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara resmi membuka pengoperasian jalan tol Ngawi-Sragen. Peresmian ini dilakukan di kilometer 538 jalan tol Solo-Ngawi, Jawa Tengah pada Rabu (28/11).
"Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, saya resmikan jalan tol Ngawi-Sragen," kata Jokowi sambil menekan tombol sirine tanda meresmikan ruas tol tersebut.
Jokowi berharap, dengan beroperasinya tol tersebut sanggup menghubungkan seluruh jalan tol yang ada di Jawa.
"Artinya sebentar lagi dari Jakarta sampaiSurabaya di final tahun ini insya Allah sudah sambung semuanya," ucap Jokowi.
Menurut Jokowi, masih ada sejumlah ruas tol yang masih dikerjakan hingga kini. Di antaranya Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Solotigo-Solo, dan Wilangan-Kertosono.
Sejumlah menteri dan pejabat tempat Jawa Tengah turut hadir mendampingi Jokowi dikala meresmikan tol ini. Mereka Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Tentara Nasional Indonesia Wuryanto, dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono.
Jalan tol ini bab dari jaringan jalan Tol Trans Jawa, yang tergabung dalam proyek strategis nasional. Secara keseluruhan, tol ini mempunyai panjang 90,43 kilometer. Proyek ini dikerjakan oleh pemerintah dan PT Jasa Marga Solo Ngawi.
Jalan tol ini akan dilengkapi delapan Gerbang Tol (GT). Antara lain, GT Colomadu, GT Bandara, GT Ngemplak, GT Purwodadi, GT Karanganyar, GT Sragen, GT Sragen Timur, dan GT Ngawi (Kota Ngawi).
Jalan Tol Solo-Ngawi ini terdiri dari tiga tahapan pengoperasian. Tahap I segmen SS Ngawi-Klitik (Ngawi) sepanjang 4 km telah beroperasi semenjak 30 Maret 2018. Tahap II Kartasura-Sragen diresmikan pada 15 Juli 2018. Terakhir, Tahap III Sragen-Ngawi yang telah menerima akta laik operasi.
Lebih lanjut Jokowi mengatakan, ruas tol tersebut dipastikan bakal rampung dalam waktu dekat.
"Yang kurang itu, tadi saya tanyakan ke Menteri BUMN, Dirjen Bina Marga, dia menyampaikan pertengahan Desember 2018 selesai semuanya. Bapak tinggal mencari waktu kapan meresmikannya," jelas Jokowi. [merdeka.com]