 |
| Foto: Okezone |
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto meminta maaf sehabis pernyataannya soal 'tampang Boyoyali'beberapa waktu kemudian sempat menciptakan gaduh. Ia mengaku tak ada niat sama sekali untuk menghina atau merendahkan warga Boyolali dengan mengibaratkan mereka tak dapat menikmati kemudahan glamor hotel berbintang lima.
Disinggung soal undangan maaf ini, capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) hanya menanggapi dengan tertawa. Sebelum tertawa, Jokowi sempat mengakui bila kedua orangtuanya berasal dari Boyolali, Jawa Tengah.
"Iya (dari Boyolali)," ujar Jokowi usai menunjukkan aba-aba dalam pembekalan caleg Partai Hanura di Hotel Discovery Ancol, Jakarta Utara, Rabu (7/11/2018) malam.
Namun, dikala ditanya apakah ia merasa tersinggung dengan ucapan dari Ketua Umum Partai Gerindra itu, Jokowi tak menanggapinya. Ia hanya merespons dengan tertawa sembari meninggalkan lokasi.
(Baca juga: Prabowo Subianto Minta Maaf soal 'Tampang Boyolali', Berikan Klarifikasi Seperti Ini)
Ibunda Jokowi, Sujiatmi lahir dan tumbuh di Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali. Sementara ayah Jokowi, almarhum Notomiharjo menjalani masa muda dan sekolah di desa itu bersama kakek dan neneknya.
Prabowo dalam video undangan maafnya juga menjelaskan bahwa maksud ucapannya sebagai bentuk klarifikasi wacana analogi ketimpangan yang terjadi di Indonesia. Kata dia, ketidakadilan, kesenjangan dan ketimpangan yang semua orang tahu di Indonesia ini makin lebar, makin tidak adil. Terlebih, yang paling mengkhawatirkan yakni yang menikmati kekayaan Indonesia hanya segelintir orang saja.
“Dan maksudnya bukan menghina atau apa justru empati. Kaprikornus jikalau saya bicara tampang di Boyolali, tampang Boyolali. Kalau di Brebes, tampang Brebes. Itu kan selorohnya dalam arti tenggang rasa saya, solidaritas saya. Saya tahu kondisi kalian,” kata Prabowo, Selasa 6 November 2018. [okezone.com]