Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin belum dapat berkomentar banyak soal temuan Badan Intelijen Negara (BIN) terkait 50 penceramah di masjid yang berpaham radikal. Lukman akan mendalami temuan tersebut.
"Saya harus dalami dulu, aku belum dapat komentar soal itu," kata Lukman di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (21/11/2018).
Temuan ini diungkap BIN pada hari Selasa (20/11). Para penceramah berpaham radikal itu tersebar di 41 masjid. BIN sudah melaksanakan upaya pendekatan kepada mereka.
"Tidak banyak, sekitar 50-an. Ini masih terus kita dekati mudah-mudahan ini bisa," kata jubir Kepala BIN, Wawan Hari Purwanto, di Restoran Sate Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (20/11).
BIN menyampaikan ada tiga kategori radikal, ialah rendah, sedang, dan tinggi. BIN punya pendekatan yang berbeda dari tiap kategori tersebut.
"Kalau yang rendah ya masih dalam kategori yang masih ditolerir nilainya. Kalau sedang sudah mulai mengarah ke kuning, kuning itu perlu disikapi lebih. Tapi yang merah artinya sudah parahlah, ini perlu lebih tajam lagi untuk bagaimana menetralisir keadaan," ujar Wawan. [detik.com]