Muncul Hastag #2019Kalahlagi, Ini Kata Jubir Tkn Jokowi-Ma'ruf

Foto: Tribunnews.com

Juru Bicara TKN Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga, menyatakan pihaknya mempersilahkan masyarakat yang menumpahkan kreativitasnya dengan mengangkat hashtag gres #2019KalahLagi di dua hari terakhir.

"Iya, memang ada yang mencoba mengangkat hashtag tersebut. 
#2019KalahLagi, dan mulai ramai di sosmed," kata Arya Sinulingga saat dihubungi wartawan, Selasa (27/11/2018) malam.

Hasgtag itu tentunya seakan menyindir pasangan Prabowo-Sandiaga Uno. Sebab Prabowo sudah maju menjadi calon di Pilpres sebanyak dua kali.

Pada Pemilu 2004, Prabowo hendak maju di pilpres sebagai calon dari Golkar, namun gagal.

Pada 2009, Prabowo alhasil maju sebagai calon wapres, namun kalah dari SBY-Boediono. Sementara di 2014, Prabowo menjadi capres namun kalah dari Jokowi-JK.

Kata Arya, TKN Jokowi-KH Ma'ruf Amin sama sekali bukanlah pihak yang menginisiasi keluarganya tagar di Twitter itu. Dirinya mengira itu diangkat oleh relawan Jokowi, atau masyarakat biasa.

"Jadi jikalau kita sih, namanya ada isu, silahkan saja," kata Arya.

Pada kesempatan itu, Arya menanggapi juga pertanyaan soal kecenderungan akun medsos Pro Jokowi yang kalah dibanding akun medsos Pro Prabowo-Sandiaga. Termasuk dalam sejumlah polling di medsos.

Kata Arya, selama ini pihaknya memang merasa heran dengan banyaknya polling soal kalahnya Jokowi melawan Prabowo di media sosial. Pihak Jokowi-Kiai Ma'ruf disebutnya tak pernah menciptakan polling-polling demikian.

"Itu kan polling kita tidak tahu siapa yang bikin pollingnya dan nggak tahu diambil dari mana akunnya, kita nggak tahu juga," kata Arya.

Ada alasan kenapa kubu Jokowi tak mau capek-capek bikin polling sejenis. Sebab, kata Arya, polling di sosmed tak menggambarkan kenyataan pilihan masyarakat di Akar Rumput.

Kata Arya, terkadang pihaknya merasa lucu ketika ada forum survei yang menimbulkan polling di media umum sebagai contoh menciptakan analisa pilihan masyarakat.

"Padahal forum survei tahu banget polling sosmed itu tidak dapat jadi contoh untuk tahun pilihan publik. Lucu banget itu," kata Arya.

Seperti diketahui masing-masing kubu mulai memainkan hashtag untuk pemilu 2019. Ada hastag ibarat #01IndonesiaMaju atau #AdilMakmur.

Selain itu, ada hashtag yang lebih dulu menjamur ibarat #2019GantiPresiden. [tribunnews.com]

Artikel Terkait