Presiden Joko Widodo Beri Bonus Eko Yuli Rp250 Juta, Kemenpora Rp200 Juta

Foto: Setkab

Juara dunia angkat besi sekaligus pemegang rekor dunia kelas 61 kg, Eko Yuli Irawan, kebanjiran bonus sehabis bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dan Ketua Umum PB PABBSI (Persatuan Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia) Rosan Roslani diterima olah Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (8/11) pagi.

“Bapak Presiden Presiden menunjukkan apresiasi kepada para juara dunia. Tadi juga disampaikan ada bonus khusus, selain dari PABBSI ini,” kata Menpora usai mendampingi Eko Yuli Irawan diterima Presiden Jokowi.

Menurut Menpora, bonus dari Presiden Jokowi untuk Eko Yuli Irawan sebesar Rp250 juta. Sementara dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Rp200 juta. “Ini belum dari Pak Rosan (Ketua Umum PB PABBSI),” tegasnya.

Sementara Ketua Umum PB PABBSI Rosan Roslani mengatakan, pihaknya memang menunjukkan bonus. Bemberian bonus tersebut bukan hanya diberikan kepada para atlet, tapi juga kepada tim yang mensupport, termasuk hingga tukang pijirnya, dan juga para instruktur yang mendampingi atlet.

Mengenai besarnya jumlah bonus yang diberikan, berdasarkan Rosan, sedang dirapatkan alasannya ialah masih akan dirinci dulu berapa orang yang akan diberi. “Nanti kita perinci, dan Insyaallah pokoknya akan menyenangkan lah,” ujarnya.

Ditabung

Eko Yuli Irawan sendiri mengatakan, bonus yang diterimanya nantinya akan ditabung dulu.

“Yang niscaya pengennya sih ke depan kita ingin punya sasana sendiri, dapat membuat atlet-atlet, yang remaja-remaja lagi, yang baru-baru lagi, alasannya ialah kita sudah belasan tahun di angkat besi, kayanya sudah tahu skill-nya, sudah tahu gimana cara menangani atlet,” kata Eko.

Menurut Eko, dirinya ingin membuat agar di angkat besi ini prestasinya tidak mandeg. Karena dia mengaku cemas, sehabis dirinya pensiun belum ada lagi. “Itu yang saya takutkan. Kaprikornus setidaknya kita dapat membuat juga lah,” tukasnya. [setkab.go.id]

Artikel Terkait