 |
| Foto: Merdeka.com |
Mantan Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, geram dengan munculnya informasi negatif yang merugikan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhir-akhir ini. Ia menilai informasi menyerupai daya beli menurun, harga materi pokok naik sampai tingginya harga di pasar sangat meresahkan masyarakat.
Untuk menunjukan kondisi harga tersebut, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin, itu mengunjungi sejumlah pasar tradisional di Solo. Di antaranya Pasar Kadipolo dan Pasar Gede. Di kedua pasar, Ruhut membeli sejumlah kebutuhan pokok.
"Semua yang dikatakan Sandi (Cawapres Sandiaga Uno) itu tidak benar. Dia katakan semua mahal, tidak ada daya beli dan sebagainya. Nyatanya aku belanja di sini, aku beli tempe, tahu, ayam, beli sayur. Semua murah. Aku minum jamu, eksklusif menyerupai usia 17 tahun, segar rasanya. Aku gres tahu diam-diam Pak Jokowi, pantesan dia baka muda, blusukan ke mana-mana tetap senyum. Eh rupanya jamu Solo, mantap," katanya.
Kehadiran Ruhut eksklusif menjadi sentra perhatian pengunjung pasar dan pedagang. Tak hanya bersalaman, warga juga berswafoto.
"Saya ke sini ingin menunjukan omongan saudara aku Sandi itu. Ternyata dengan uang Rp 50 ribu saja aku dapat membeli beberapa macam kebutuhan. [merdeka.com]