Foto: Merdeka.com |
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyindir Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang berkampanye tanpa program. Sindiran itu menciptakan koalisi Prabowo berang.
Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN, Dradjad Wibowo membalas ucapan Mega dengan menyebut tim ekonomi Joko Widodo jelek.
Mendengar kritik dari PAN, Juru Bicara Timses Jokowi-Ma'ruf Amin Irma Suryani membalas. Irma menilai tim ekonomi kubu Prabowo hanya hebat mengkritik tapi kesulitan menciptakan program.
"Tim ekonomi sebelah bukan cuma lemah, tapi lebih pada tim kritisi daripada tim program. Ya alasannya memang modalnya cuma kritisi, sulit bikin kegiatan yang memang sudah baik di pemerintahan Jokowi ini," kata Irma kepada merdeka.com, Jumat (16/11).
Irma mengamini evaluasi Mega bahwa faktanya rakyat bertanya-tanya soal kegiatan Prabowo-Sandi. Faktanya di lapangan, menurutnya, kubu Prabowo hanya mengkritik dan memberikan narasi terkait program, namun minim implementasi.
"Faktanya rakyat belum melihat kegiatan ekonomi apapun yang disampaikan ke publik secara substantif apa lagi implementasi. Semua masih dalam bentuk narasi dan kritisi program-program pemerintah saja," ujarnya.
Ketua DPP Partai NasDem ini menambahkan, kegiatan Jokowi dirasa belum maksimal dikarenakan beberapa faktor, dari mulai waktu hingga anggaran. Tapi, ia yakin Jokowi dapat merampungkan semua programnya jikalau diberi amanah 1 periode lagi. [merdeka.com]