Foto: detikcom |
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar telah resmi menyatakan pertolongan kepada Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019. Atas dukungannya itu, ia memastikan akan memperkuat bunyi di Sumatera Selatan.
"Target saya Desember seluruh pengurus Garda Jokowi di Indonesia sudah tamat dilantik, Sumsel ini pengurus ke 6. Target kami bunyi Jokowi di sini tetap bertahan, tidak surut," kata Antasari ketika melantik Pengurus Garda Jokowi di hotel Swarna Dwipa Palembang, Jumat (9/11/2018).
Selain dukungan, ia meminta pengurus Garda bijak memakai media sosial. Peringatan keras ini disampaikan untuk menghindari terjadinya perpecahan dan konflik di masyarakat jelang Pilpres.
"Bijak memakai media umum jangan terpancing emosi, biarlah Jokowi difitnah orang, tapi jangan balas. Kenapa? sebab nanti itu akan ada yang membalas," kata Antasasi.
"Jangan rusak gambaran kita dengan merusak prilaku, jangan hingga rugikan Jokowi di Pilpres nanti hanya karna mengomentari hal-hal tak bermanfaat, baik masyarakat ataupun di media sosial. Karena itu akan merusak gambaran Garda," kata Antasari lagi.
Sebagai ketua umum, ia menargetkan 65 persen bunyi di Bumi Sriwijaya. Hal ini menurut pantauan dan mendengar pribadi masukan dari masyarakat di 17 kabupaten/kota.
Meskipun Jokowi sempat kalah Pilpres 2014 lalu, Antasari optimis pada tahun ini Jokowi-Ma'ruf Amin menang. Antasari yakin kekalahan Jokowi di 2014 tak akan terjadi di April mendatang.
"Target kami 65 persen bunyi ada di sini, kami optimis menang sebab saya tahu bagaimana Jokowi. Dia difitnah di media umum ia diam, ia dihujat tidak pernah balas. Kalaupun ia balas selalu dengan bahasa santun sebagai orang dari Solo," kata Antasari. [detik.com]