Foto: Antara |
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar paket I-IV sepanjang 126,9 kilometer (km) yang dibangun PT Hutama Karya (Persero) sanggup diresmikan pada Desember 2018.
Head of Corporate Communications Hutama Karya, Alfa Haga Rachmady, memberikan hingga 19 Oktober 2018, progres konstruksi Tol Bakauheni-Terbanggi Besar paket I-IV yang berada di Provinsi Lampung itu telah mencapai 93,58 persen.
“Progres konstruksi sudah 93,58 persen hingga dengan 19 Oktober 2018,” ungkapnya kepada kumparan, Sabtu (3/11).
Dia merinci, ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar yang akan dioperasikan yaitu Paket IB Simpang Susun (SS) Bakauheni-SS Sidomulyo, Paket IIA SS Sidomulyo-SS Lematang, Paket III Branti-Metro, dan Paket IV Gunung Sugih-Terbanggi Besar.
“Sebelumnya Paket IA Pelabuhan Bakauheni-SS Bakauheni (8,9 km) dan Paket IIB SS Lematang-Kotabaru dioperasikan lebih dulu,” papar Alfa.
Dia pun membeberkan, pembangunan ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar memakan anggaran sebesar Rp 16,79 triliun. Berdasarkan perhitungannya, volume kemudian lintas di tol itu jikalau sudah beroperasi sanggup mencapai 16 ribu kendaraan per hari.
“Masa konsesi (pengelolaan tol itu oleh Hutama Karya) nantinya 40 tahun. Saat ini pengerjaan ruas tol ini masih land clearing, pekerjaan tanah, dan pekerjaan teknis lain,” ucapnya. [kumparan.com]