Foto: merdeka.com |
Ulama dan warga Nahdlatul Ulama se- Jakarta Pusat mendeklarasikan sumbangan terhadap pasangan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Secara khusus mereka menyatakan ikrar sumbangan di hadapan Ma'ruf Amin di kediamannya Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Rabu (7/11).
Mantan Rais Aam Nahdlatul Ulama itu menyampaikan pesan yang ingin disampaikan yakni menjaga keutuhan NKRI. Itu yakni salah satu kiprah warga NU.
"Karena itu kita harus menjaga dari upaya-upaya yang ingin merusak, membelokkan, memecah belah alasannya yakni itu kita harus menjaga keutuhan bangsa ini," kata Ma'ruf.
Menurutnya tanpa utuhan negara tak dapat terlindungi. Itu menjadi kiprah masyarakat serta ulama untuk menjaga biar Indonesia menjadi negara yang dirahmati. Ma'ruf menyebut jikalau tidak, bakal menjadi bencana.
"Juga kita sebagai kaum masyarakat ulama menjaga agama. Supaya agama itu tidak dinodai, tidak disalahtafsirkan," kata dia.
Uniknya deklarasi ini diawali dengan Salat Subuh, dan dilanjutkan dengan zikir. Ma'ruf sempat berceramah singkat dengan tema menjaga keutuhan dan menjelaskan bagaimana sistem khilafah itu tertolak alasannya yakni tak disepakati.
Sementara itu, Ketua PCNU Jakarta Pusat Ahmad Katsir menyampaikan bakal berusaha setidaknya memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Jakarta Pusat. Dia menargetkan dengan bunyi 60 persen dari 700 orang warga.
Dengan membacakan Bismillah, Ahmad membacakan ikrar deklarasi:
Atas berkat rahmat yang maha kuasa dan dengan dirongkan oleh harapan luhur untuk hijrah menuju Indonesia maju, kami alim ulama dan keluarga besar nahdatul ulama se-Jakarta Pusat dengan ini berikrar:
1. Berhidmat menjaga keutuhan negara republik Indonesia dari potensi bahaya laten baik dari dalam maupun luar
2. Berpartisipsi aktif mengamankan pemilu 2019 dengan jujur dan adil menurut pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
3. Berperan aktif memelihara kebhineka tunggalikaan di masyarakat, berpijak pada semangat ukhuwah ismaliyah ukhuwah wathoniyah dan ukhuwah basyariah
4. Mengajak masyarakat untuk menentukan pemimpin yang visioner, berintegritas berakhlakul karimah, demi masa depan bangsa yang berdaulat dan berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
5. Menyatakan sumbangan total kepada pasangan capres dan cawapres nomor 1 Joko widodo - Prof. Dr. Ma'ruf Amin dan mengajak seluruh elemen masyarakat menentukan pasangan terbaik, sinergi umaro dan ulama pada hari pencoblosan. Bela ulama, dukung ulama, pilih ulama, bersama nomor 1 Indonesia maju. [merdeka.com]