Warga Bekasi Deklarasi Pemberian Untuk Jokowi-Ma'ruf Amin


Dukungan untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, terus berdatangan. Dengan mengusung nama deklarasi 'Kebulatan Tekad', banyak sekali elemen masyarakat di Jaticempaka, Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat, setuju mendukung pasangan nomor urut 01 itu.

Pernyataan perilaku warga Jaticempaka yang mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin disampaikan eksklusif oleh relawan Pengurus Pusat Bulaksumur untuk Kemenangan (PP Blusukan) Jokowi. Deklarasi dihadiri sekira 150 warga dari RT 01–10 RW 01 yang terdiri dari banyak sekali profesi, di antaranya buruh bangunan, pedagang keliling, pengemudi ojek, juru parkir, dan pekerja pabrik serta kantoran.

Ketua Umum PP Blusukan Jokowi, Teguh Indrayana, menyampaikan bahwa sejatinya masyarakat di setiap tempat mempunyai impian sama untuk membangun dan menjaga Indonesia. Maka itu, pihaknya merasa terpanggil terlibat aktif dan mengambil posisi strategis di tengah-tengah masyarakat supaya rakyat bisa memilih perilaku dan pilihan di Pilpres 2019.

"Bagaimanapun, warga mempunyai tugas penting untuk ikut membangun Indonesia yang bermacam-macam dan berkebhinekaan. Untuk itu warga di sini sudah mempunyai kebulatan tekad mendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019. Dengan bersama-sama, kami akan solid memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019," kata Teguh di kediamannya yang menjadi lokasi deklarasi, di Jalan Curug Raya Nomor 11, Jaticempaka, Pondokgede, Minggu 25 November 2018 malam.

Dengan bertambahnya deklarasi masyarakat, diyakini Teguh akan bisa menambah kekuatan bunyi pendukung Jokowi-Ma'ruf. Dengan demikian, kesempatan untuk memenangkan Jokowi dua periode akan lebih terbuka lebar.

Selain itu, kata dia, deklarasi juga dibutuhkan bisa lebih mempererat sinergitas dengan para relawan Jokowi lainnya. "Karena kita tahu bahwa sinergitas juga menjadi salah satu poin penting dalam upaya pemenangan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019," ujar Teguh.

Ia menjelaskan, semenjak dideklarasikan pertama kali pada 2014, sekarang Blusukan Jokowi telah terbentuk di sejumlah kabupaten/kota, ibarat Makassar, Medan, Sumatera Utara, Semarang, dan Yogyakarta.

Teguh menambahkan, terkait seni administrasi yang akan dijalankan dalam upaya pemenangan, Blusukan Jokowi bakal terus mendorong program-program yang konkret dan bermanfaat untuk masyarakat.

"Ini sebagai implementasi dari cara door to door yang banyak dibicarakan, tapi mekanismenya tidak mengerti. Misalnya pada 2 Desember nanti kita akan buat fogging dan pasar murah," jelasnya.

Sementara perwakilan PP Blusukan Jokowi, Joko Sudibyo, memberikan bahwa ketika ini semakin banyak masyarakat mengakui dan mengapresiasi keberhasilan Jokowi terhadap pembangunan di Indonesia. Hal ini tentu saja berdampak terhadap kesejahteraan rakyat, khususnya yang ada di pelosok-pelosok dan tidak pernah mendapat perhatian dari pemerintahan sebelumnya.

"Di Indonesia bab Timur sebelumnya tidak bisa menang mutlak. Tapi sekarang banyak yang menyatakan ke saya untuk mendukung Presiden Jokowi. Padahal, saya tidak kampanye, tapi mereka tahu dan mencicipi sendiri. Masyarakat di sana mendapat kemajuan cara untuk berbisnis, menangkap ikan, memasang listrik," kata Joko.

"Masyarakat di sana semua berterima kasih, alasannya ialah selama pemerintahan Jokowi, ekonomi jadi hidup, pembangunan jalan terjadi, pemasangan listrik, dan sebagainya. Karena itu, kita yang di sini erat dengan masyarakat kota/kabupaten dan daerah, jangan mandek. Di Indonesia Timur, saya bangun banyak pembangkit listrik di pedalaman, dan investornya dari Prancis," jelasnya.

Joko menyebutkan, warga sangat puas dengan kinerja Jokowi. Maka itu, mereka siap menyatakan pemberian kepada Jokowi-Ma'ruf untuk kembali melanjutkan pemerintahan periode 2019–2024.

"Pak Jokowi memperlihatkan pengaruh positif, zaman kerja, inovasi, dan sanggup solusi. Hidup kita sekarang lebih baik. Kuncinya kerja sama, kerja keras, dan maju bersama," tuturnya.

Ditambahkan Sumarno, selaku ketua Blusukan Jokowi di RW 01, bahwa pihaknya akan gencar melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat melalui pelaksanaan sejumlah aktivitas yang telah disiapkan.

"Untuk penyemprotan nyamuk atau fogging, kami siapkan delapan mesin dengan masing-masing dua operator. Ini dilakukan secara gratis. Kalau pasar murah tetap berbayar, tapi harganya murah. Pasar murah akan berlangsung di RT 05, tempat pemotongan binatang atau silat, dan nanti ada hiburan musik campur sari," pungkasnya. [okezone.com]

Artikel Terkait