Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sangat bersedih atas kejadian pembunuhan terhadap 31 orang pekerja proyek jembatan di jalur Trans Papua oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB). Budi Karya berharap kondisi di Papua dapat segera ditangani.
"Sedih sekali (atas kejadian penembakan tersebut). Upaya apa ini? " kata Budi Karya ketika dihubungi detikcom, Selasa (4/12/2018).
Budi Karya meminta pegawapemerintah keamanan segera bertindak menangkap pelaku pembunuhan tersebut biar rasa kondusif bagi masyarakat tidak terganggu.
"Saya harapkan keadaan segera pulih," kata Budi.
Kabid Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Musthofa Kamal, sebelumnya menyatakan pada Sabtu (30/12/2018) terjadi pembunuhan terhadap 31 pekerja proyek jembatan di jalur Trans Papua, tepatnya di Kali Yigi dan Kali Aurak, Kabupaten Nduga, Papua. Pekerja tersebut merupakan karyawan PT Istaka Karya.
Menurut Kamal, KKB Papua awalnya menembak 24 pekerja proyek. Sementara 8 pekerja proyek lainnya melarikan diri dan bersembunyi di rumah salah satu anggota DPRD setempat. Namun KKB mendatangi rumah tersebut dan menembak 7 orang pekerja. Satu orang berhasil melarikan diri dan belum diketahui nasibnya.
Aparat adonan Tentara Nasional Indonesia dan Polisi Republik Indonesia belum dapat mencapai lokasi alasannya jalan menuju lokasi diblokir. Aparat telah bergerak dari Wamena menuju Distrik Yigi. Namun dikala tiba di kilometer 46, tim bertemu dengan salah satu kendaraan beroda empat dari arah Distrik Bua dan memberikan biar tim segera balik alasannya jalan di blokir oleh KKB. [detik.com]