Bulog Bakal Operasi Pasar Besar-Besaran Di Januari-Maret 2019


Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan bahwa Perum Bulog akan melaksanakan operasi pasar besar-besaran di Jakarta selama bulan Januari-Maret 2019.

Lokasi operasi pasar besar-besaran ini, kata Darmin dilakukan di seluruh Indonesia, khususnya DKI Jakarta.

"Pertama yaitu Jakarta, alasannya yaitu data itu pertama Jakarta, rapi juga di seluruh Indonesia," kata Darmin di Komplek Istana, Jakarta, Kamis (27/12/2018).

Dengan adanya operasi pasar besar-besaran ini pun diperlukan dapat menekan harga beras kualitas medium dan premium yang naik tipis selama tiga ahad di bulan Desember 2018 ini ke level harga eceran tertinggi (HET).

"Presiden mintanya yang naik turunkan lagi, berarti operasi pasar naik," ungkap dia.

Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) menyampaikan operasi besar-besaran pada Januari, Februari, Maret dikarenakan belum masuk demam isu panen.

"Jadi Januari kan gini, Januari, Februari, Maret itu prediksi kita belum panen raya, April, Mei, Juni gres panen raya, nah sebelum itu kita mengantisipasi biar tidak ada lonjakan harga," ujar Buwas.

"Maka kita operasi pasar selama 3. bulan yang masif. Tadi Presiden gitu, biar tidak ada lonjakan harga," tambah dia.

Lebih lanjut Buwas mengungkapkan, stok beras yang berada di gudang Bulog berjumlah 2,2 juta ton. Diharapkan, selama operasi pasar awal tahun depan dapat terserap sebesar 1,5 juta ton Sehingga, pada kuartal II-2019 dapat menyerap banyak beras petani.

"Kalau beras kita nggak terserap, berarti kan perembesan kita terbatas alasannya yaitu gudangnya terbatas," ujar dia. [detik.com]

Artikel Terkait