Tahukah kau Nak bahwa proses terbentuknya kau yang sekarang sebagai insan melalui proses seni berkompetisi. Bayangkan kau yaitu salah satu di antara 200 juta sperma yang dihasilkan ayahmu saat dilepas melaui Urethra. Kemudian kau harus mencari anutan lendir alami di dalam vagina yang akan membawa kau ke ekspresi rahim. Setelah berhasil melewati leher rahim (serviks uteri), kau akan berenang di dalam rahim (uterus) hingga ke muara akses telur (tuba fallopi). Proses ini kau lalui bersama jutaan saudara saudara kau yang lain sesama sel sperma.
Tapi ingat jutaan kau bersama saudara yang berenang itu hanya akan menemui satu sel telur. Karena setiap bulan perempuan hanya memproduksi satu butir sel telur saja. Ada dua saluran, yaitu kiri dan kanan. Kamu tidak tahu akses mana yang berisi sel telur matang itu. Keputusan mengambil akses kiri atau kanan yaitu keputusan sangat penting dan ini benar benar gambling. Hebat kan Tuhan.! dari dini kita dilatih mengambil resiko. Apabila kau menentukan akses yang salah berarti perjalanan kau akan sia sia alasannya yaitu energi yang kau miliki hanya cukup untuk menjelajah satu saluran. No way return.! Gagal berarti musnah.
Sekarang, anggap bahwa kau telah menentukan pilihan yang benar. Di sini kau harus berenang melawan arus.Ingat melawan arus ! sulitkan ! alasannya yaitu selsel pada dinding akses pelan pelan mendorong telur menuju ke rahim. Dalam situasi ini, kau menjadi resah dan mulai berenang berputar putar tanpa tujuan. Perhatikan canggihnya Tuhan sedari dini membuktikan keperkasaannya dan kau nothing. Berkat kekuasaan Tuhan, kau termasuk sperma yang telah di takdirkan untuk sukses sehingga tahu arah dan tujuan kamu. Akhirnya, kau berjumpa dengan telur yang sedang dalam perjalanan.
Kamu yaitu salah satu di antara sekitar 300 penerima dalam petualangan mikroskopik selama beberapa jam yang berhasil hingga ke garis finish. Betapa pun besar kegembiraan yang kau rasakan, namun usaha belum usai, kau masih harus menembus dinding telur. Kamu dan saudara saudara kau yang berkumpul di sekitar telur mulai membentur benturkan diri ke kulit luar sel telur. Akhirnya, hanya satu di antara 300 penerima ini yang diterima untuk membuahi telur. Dan juara itu yaitu kamu!, Kamu berhasil melalui semua perjalanan yang penuh resiko dan tidak pasti.
Anak ku....hidup yaitu proses berkompetisi sepanjang usia. Setiap orang harus melewati kesulitan ,kelelahan, yang kadang berujung kegagalan. Tidak perlu takut akan resiko. Karena dengan sadar bahwa hidup ini penuh resiko maka akan membuatmu semakin bersahabat kepada Tuhan, Tanpa pinjaman Tuhan kau tidak akan dapat melewati semua kendala itu. Karenanya berdoalah sebelum berjuang. Menyadari ini akan semakin membuatmu rendah hati dan tahu artinya mecintai untuk berbagi
Sumber https://bukuerizelibandaro.blogspot.com/