Kiai Santri Nasional (JKSN) wilayah DKI Jakarta mendeklarasikan dukunganya ke pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Acara deklarasi itu dihadiri Khofifah Indar Parawansa selaku Koordinator Nasional JKSN pusat.
Para santri yang tergabung dalam JKSN wilayah DKI Jakarta terlihat sudah berkumpul semenjak pukul 13.00 WIB. Acara itu dimulai dengan selawatan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Khofifah sendiri sudah datang sekitar pukul 13.00 WIB dan deklarasi itu berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB.
Selanjutnya, program deklarasi itu dilaksanakan dan dipimpin oleh Ketua JKSN DKI Jakarta, Zaki Ismail. Deklarasi itu disaksikan pribadi oleh Khofifah.
"Maka dengan rahmat Allah YME dan memohon pertolongan ridho Allah kami berikrar untuk bergabung dalam Jaringan Kiai Santri Nasional dengan akad tinggi, tekat yang besar lengan berkuasa dan ikhtiar yang sungguh sungguh," kata Zaki di Istora Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (19/12/2018).
JKSN tetapkan mendukung Jokowi alasannya ialah menurutnya masyarakat Muslim DKI Jakarta banyak yang mendapatkan manfaat dari pemerintahan Jokowi, menyerupai misalnya Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, sampai Program Keluarga Harapan. Masyarakat Muslim DKI Jakarta yang tergabung dalam JKSN juga berterimakasih kepada Presiden Jokowi dikarenakan telah tetapkan Hari Santri Nasional.
"Keberhasilan Bapak Jokowi yang mengembalikan aset-aset ekonomi yang dikelola absurd kepada anak bangsa menyerupai blok mahakam, blok rokan dan blok Freeport," ungkap Zaki.
Berikut deklarasi JKSN DKI Jakarta yang dibacakan pribadi oleh Ketua JKSN DKI Jakarta Zaki.
1. Akan berjuang memeprtahankan, memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa serta mewujudkan harapan proklamasi 1945 dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UU 1946.
2. Berjuang menjaga dan menguatkan islam yang tegak adil, seimbang, toleran serta mewujudkan harapan seluruh fatwa islam yang rahmatanlilalami.
3. Berjuang memenagkan Presiden Jokowi dan Ma'ruf Amin dalam pemilihan presiden Republik Indonesia pada 17 April 2019 dengan cara yang benar, santun dan bermartabat. [detik.com]