Jokowi Ajak Icmi Turut Memecahkan Permasalahan Ekonomi


Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam program Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) 2018 di Lampung menyampaikan ICMI merupakan organisasi cendekiawan yang memegang teguh Islam dengan menguasai pengetahuan dan teknologi.

"Artinya, ICMI tempat berkumpulnya orang-orang hebat, untuk itu aku mengajak untuk memecahkan dilema yang berat. Masalah berat jikalau dipecahkan oleh orang hebat akan terpecahkan," ujar Jokowi ketika menawarkan sambutan di Gedung Mahligai Agung Convention Hall Pascasarjana Universitas Bandar Lampung (UBL), Kamis 6 Desember 2018.

Kepala Negara menerangkan, adapun dilema berat yang dimaksud ialah di bidang perekonomian terkait defisit yang tak kunjung selesai.

"Jika defisit transaksi berjalan, maka sanggup menghambat laju pertumbuhan perekonomian Indonesia. Jika sanggup menuntaskan dilema ini, kita sanggup melompat menjadi negara yang maju," ungkapnya.

Jokowi melanjutkan, lompat menjadi negara maju itu mudah, namun untuk memecahkan dilema diperlukannya terobosan dan potensi besar, menyerupai dari sumber daya manusia.

Dia menambahkan, ke depan Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang cepat merespons perubahan di Indonesia.

"Kita sanggup lihat perubahan teknologi yang merupakan ilmu pengetahuan secara cepat. Sehingga, membutuhkan distributor perubahan, baik tingkat nasional maupun daerah. Jadi, aku berharap ICMI ikut berperan," ujarnya. [okezone.com]

Artikel Terkait