Jokowi: Aku Panas Natuna Diklaim, Aku Bawa Kapal Perang


Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan wilayah Natuna, Kepulauan Riau, sempat diklaim masuk Laut China Selatan. Karena geram, beliau memberi gertakan dengan menaiki kapal perang pada 2016.

"Tadi Mbak Yenny menyampaikan, waktu ada klaim Natuna itu masuk dari bagian, garisnya Laut China Selatan. Bener. Saya juga panas. Saya bawa kapal perang, aku ke Natuna," ujar Jokowi di Gedung Serbaguna Rato Ebuh, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (19/12/2018).

Hal ini disampaikan Jokowi ketika menghadiri deklarasi ulama Madura untuk Jokowi-Ma'ruf Amin. Mantan pengusaha mebel ini menjelaskan Natuna ialah wilayah NKRI.

"Saya sampaikan bahwa Natuna ialah teritorial Indonesia di atas kapal perang, waktu itu. Karena penduduk di Kabupaten Natuna itu 169 ribu jiwa, itu ialah penduduk Indonesia. Masa ada yang mau mengklaim-mengklaim? Kalau ada yang mau ngajak berantem, ya kita ramai-ramai. Iya, terang itu wilayah kita," ujar Jokowi.

"Penduduk kita 169 ribu. Jelas sekali. Kalau yang jelas-jelas menyerupai itu, ada yang macam-macam...," imbuhnya tanpa melanjutkan pembicaraan soal Natuna.

Sebelumnya, Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal Hadi Tjahjanto mengambarkan Laut China Selatan lebih bergejolak dibanding sebelumnya. Dia pun memerintahkan jajaran Tentara Nasional Indonesia selalu bersiaga. Dia juga meminta Satuan Tentara Nasional Indonesia Terintegrasi Natuna yang gres diresmikannya fokus menangkap bahaya di perbatasan.

"Untuk membangun kekuatan Tentara Nasional Indonesia yang diperlukan bisa menunjukkan daya tangkal atau deterrent effect terhadap ancaman, khususnya di perbatasan," kata Hadi ketika menunjukkan amanat sehabis meresmikan satuan itu di Faslabuh, Lanal Ranai, Selat Lampa, Kepulauan Riau, Selasa (18/12). [detik.com]

Artikel Terkait