Capres petahana Joko Widodo(Jokowi) menargetkan perolehan bunyi lebih dari 70 persen di Sulawesi Selatan (Sulsel). Jokowi meminta tim kampanye tempat (TKD) tetap militan hingga pencoblosan pilpres.
"Perlu aku ingatkan bahwa di tahun 2014, Sulsel kita menang 71,3 persen. Tapi aku harus ngomong apa adanya ketika survei terakhir posisinya sama," kata Jokowi dalam Rakorda TKD Jokowi-Ma'ruf Amindi Hotel Claro, Makassar, Sulsel, Sabtu (22/12/2018).
Jokowi mengingatkan seluruh tim pemenangan untuk bekerja militan.
"Oleh lantaran itu, pada kesempatan ini, aku titip jangan hingga militansi kita kendor, kerja tiga bulan kendor lantaran kita meyakini angka kita peroleh sudah tinggi dan gapnya sudah lebar," jelasnya.
Selain itu, TKD diminta cermat memperhatikan perkembangan isu. TKD diminta berhati-hati ketika berkampanye.
"Saya garis bawahi insiden ini, hati-hati kita semua dalam bekerja di politik kini ini. Ada perubahan adakala tidak kita duga begitu cepat isu yang dikembangkan bisa menjadikan seseorang jatuh lantaran itu tepat," terangnya.
Selain itu, Jokowi meminta tim pemenangannya aktif memberikan keberhasilan pemerintah selama 4 tahun.
"Pekerjaan kita besar ada dua. Pertama, meng-counter isu-isu. Pekerjaan besar kedua, door to door memberikan apa yang kita kerjakan selama 4 tahun ini," paparnya.
Sementara itu, Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut Golkar akan memenangkan Jokowi di Sulsel. Golkar akan memastikan para kader bekerja ekstra demi pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Suara Golkar sangat berpengaruh di Sulsel, banyak tokoh-tokoh nasional di sini, jadi tekad kita bersama pasangan Jokowi-Ma'ruf bisa menang besar di Sulsel," kata Airlangga dalam konsolidasi pilpres dan pileg di lokasi yang sama.
Selain itu, Airlangga meminta basis Partai Golkar di Sulsel bisa mempertahankan kekuatan Golkar yang selama ini sudah ada. [detik.com]