Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Masthuriyah di Cibolang Kaler, Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), Rabu (19/12/2018).
Ma'ruf yang berpasangan capes petahana Joko Widodo atau Jokowi percaya diri jikalau perolehan bunyi pasangan nomor urut 01 di Jabar sanggup mengungguli rivalnya Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Tahun 2014 pak Jokowi kalah tapi Insya Allah 2019 tidak, dan justru kan kita konsolidasi dan akan memenangkan sebab tren kenaikan sudah nampak," ujar Ma'ruf di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (19/12/2018).
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini menyebutkan jikalau kemenangan di Jabar perlahan sudah mulai terlihat. "Bahkan kalau Jawa Barat secara keseluruhan kita sudah menang tinggal bagaimana memperbesar kemenangan itu," katanya.
Terkait sasaran pemenangan di Jawa Barat, Mustasyar PBNU ini menyebut angka perolehan bunyi dengan selisih 20 persen dari pesaingnya. "Saya ingin jangan kurang dari 20 persen (selisih kemenangannya). Paling sedikit 20 persen, kalau sanggup lebih," ujar Ma'ruf.
Sebelumnya, beliau mengaku, mempunyai misi khusus kala bersafari politik ke Sukabumi. Misi itu yaitu memberi perspektif kepada masyarakat atas besarnya perhatian Pemerintahan Presiden Jokowi kepada masyarakat wilayah Sukabumi dan sekitarnya.
Hal itu dibuktikan dengan pembangunan infrastruktur yang dilakukan dengan sangat masif. Terakhir, gres saja diresmikan oleh Presiden Jokowi yaitu tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) seksi I yang telah selesai dikerjakan hingga Cigombong. Pembangunan seksi II ketika ini sedang dilaksanakan.
"Jalan tol itu urat nadi Sukabumi. Kalau dulu sanggup 5 jam ke Sukabumi. Sekarang kalau lancar sanggup 2,5 jam dari Jakarta. Memang kini belum hingga Sukabumi langsung, tapi sudah dimulai," kata Ma'ruf. [inews.id]