Para Syndicate: Slogan Joko Widodo Kerja Nyata, Prabowo Imajinasi


Pengamat komunikasi dan media Para Syndicate, Bekti Waluyo, menilai makna slogan kubu Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi. Dia menyebut slogan tim Jokowi lebih menunjukkan kenyataan, sedangkan tim Prabowo menunjukkan imajinasi tinggi.

"Kalau kita lihat dari slogan dari kedua tim pemenangan, tim Jokowi-Ma'ruf itu Indonesia Maju. Apa yang ada di balik slogan mereka akan menjelaskan, menghargai, ini lo yang sudah kita bikin dan lain-lain. Kaprikornus mau mereka akan jelaskan dan adakan testimoni, fakta gitu," kata Bekti ketika diskusi di kantor Para Syndcate di Jl Wijaya III, kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (14/12/2018).

Sementara itu, slogan kubu Prabowo dinilai terlalu abstrak.

"Kemudian yang satunya, kita lihat slogan dari Prabowo dan Sandiaga yaitu Koalisi Adil Makmur dan Make Indonesia Great Again, dan kemudian ini mengingatkan kita pada Trump. Bayangan great again itu abstrak, great again zaman Soeharto, SBY, atau zaman dulu menyerupai masih Nusantara? Kaprikornus ini emosi yang diajak untuk bayangkan piknik Indonesia great again," sambungnya.

Dia menuturkan kampanye Jokowi juga dinilai mengatakan data dan fakta pada kenyataannya. Sedangkan tim Prabowo-Sandi dinilai hanya menunjukkan mimpi dan imajinasi.

"Maka, ketika Pak Jokowi berikan data, Pak Prabowo berikan mimpi imajinasi. Kaprikornus kalau kita tarik garis, jadi capaian-capaian yang dari Pak Jokowi kemudian cukup dilompatkan menjadi sesuatu yang lebih besar lagi, Ketika bicara Indonesia maju, kita diajak untuk harus lihat mencicipi majunya menyerupai apa," jelasnya.

Sementara itu, untuk duduk masalah kampanye di wilayah, Bekti menilai tim Jokowi-Ma'ruf lebih terstruktur dibandingkan Prabowo-Sandi. Dia melihat kubu Prabowo tidak mementingkan penguasaan di beberapa titik wilayah, padahal Bekti menilai itu penting.

"Lalu campaign mereka, jadi mereka mencantumkan slogan dalam taktik mereka, bila dibikin taktik sama, maka hampir sama kekuasaan teritori, tetapi untuk tim Jokowi mereka ada kawasan prioritas, contohnya Banten jadi kawasan prioritasnya. Sementara dari kubu Pak Prabowo cs mau bangkit markas di Solo tapi batal. Kaprikornus penguasaan teritori penting bagi mereka," tutupnya. [detik.com]

Artikel Terkait