Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bertekad menyumbang minimum 25 juta bunyi bagi pasangan capres-cawapres RI Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019. Sebab, kemenangan pasangan nomor satu akan melanjutkan usaha dan impian Gus Dur.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dalam program Konsolidasi Caleg PKB dan Haul kesembilan Gus Dur di Balai Sarbini, Jakarta, Senin (17/12), menyampaikan partainya akan melaksanakan konsolidasi internal keluarga besar NU, PKB, ahlus sunnah, dan pesantren. Langkah ini untuk menyatukan dan menambah perolehan bunyi sampai tiga kali lipat.
Menurutnya, pada ketika Pilpres 2014, pemilih Jokowi dari kalangan NU, PKB, ahlus sunnah dan pesantren mencapai 11 juta. "Sekarang, kami tambah tiga kali lipat. Kenapa tiga kali lipat? Karena dulu 2014, anak aku dua orang belum punya hak coblos, kali ini sudah dapat dua-duanya," kata Cak Imin.
Acara Konsolidasi Caleg PKB dan Haul kesembilan Gus Dur dihadiri Presiden RI Joko Widodo, ratusan caleg PKB, pengurus DPP PKB serta sejumlah kader PKB yang menjabat menteri di Kabinet Kerja. Dalam kesempatan itu Presiden Joko Widodo yang hadir mengenakan pakaian Muslim putih dengan kopiah hitam, turut menawarkan sambutan dihadapan ratusan caleg PKB. [republika.co.id]