Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, kehadiran satuan pengamanan (Satpam) sangat diharapkan alasannya memang polisi tidak sanggup berada di semua tempat, setiap waktu sekaligus. Polisi sangat butuh kemitraan dan sangat terbantu dengan jasa pengamanan yaitu Satpam.
Untuk itu, Presiden mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Satpam, kepada para perusahaan jasa pengamanan yang selama ini telah turut bangun di barisan depan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Sungguh, berdasarkan saya, profesi Satpam ialah sebuah profesi yang mulia,” kata Presiden Jokowi ketika memperlihatkan sambutan pada Pembukaan Konferensi Industri Jasa Pengamanan Nasional Tahun 2018, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/12) pagi.
Ke dapan, lanjut Presiden, donasi jasa pengamanan akan semakin dibutuhkan alasannya kita membutuhkan sebuah iklim aman untuk negara kita, Indonesia. Iklim aman itu akan menimbulkan investasi akan datang, investasi berani datang.
“Kalau sudah investasi datang, ada orang membuka pabrik, membuka industri, membuka kantor dan lain-lain. Artinya, terbuka lapangan pekerjaan. Karena itu, yang namanya keamanan sangat diharapkan bagi sebuah negara,” ujar Presiden Jokowi.
Perkembangan Teknologi
Namun Presiden Jokowi mengingatkan, dari hari ke hari bentuk-bentuk kejahatan dan keamanan, bahaya keamanan akan terus berkembang. Potensi agresi penipuan maupun penggunaan teknologi tindak kejahatan akan semakin canggih.
Untuk itu, cetak biru yang akan disusun oleh Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (Abujapi), berdasarkan Presiden, perlu memikirkan bagaimana menghadapi perkembangan teknologi ke depan, bagaimana memperlihatkan pelatihan, skill, up skill para karyawan pengamanan sehingga tidak kalah canggih dengan pelaku-pelaku kejahatan.
“Ini penting sekali. Juga harus dipikirkan bagaimana membekali para Satpam dengan peralatan-peralatan yang up to date,” tegas Presiden seraya menambahkan, di sinilah pentingnya problem sertifikasi bagi tenaga Satpam.
Mengakhiri sambutannya Presiden Jokowi mengajak segenap anggota Satpam saya untuk terus gotong royong menjaga keamanan, menjaga ketertiban, menjaga situasi Indonesia yang kondusif, yang tenteram alasannya ketika suasana aman ekonomi dipastikan akan sanggup berkembang, dan ketika ekonomi berkembang maka peluang kerja dan perjuangan akan bertambah banyak.
“Yang mendapatkan manfaat ialah kita semuanya, rakyat,” pungkas Presiden Jokowi.
Tampak hadir dalam kesempatan itu antar lain Menko Polhukam Wiranto, Mesesneg Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Keresidenan Moeldoko, Wakapolri Komjen Pol. Ari Dono, dan Ketua Umum Abujapi Budi Rianto. [setkab.go.id]